SINGKAWANG, metro7.co.id – Wakil Wali Kota Singkawang H.Irwan, bersama BPBD Kota Singkawang serta Lurah Kuala,meninjau langsung kondisi korban akibat angin puting beliung yang terjadi di Rt.008 Kelurahan Kuala,Kecamatan Singkawang Barat, Kalbar, pada Selasa 24 November 2020 sekitar pukul 13.30 WIB.

Sejumlah rumah warga yang menjadi korban kemudian dia datangi sembari memperhatikan kondisi kerusakan rumah korban.

Seusai meninjau kerusakan, dia kemudian mengambil sejumlah uang dari saku celananya, kemudian memberikan uang tersebut kepada pemilik rumah.

“Pak, saya perihatin dengan kondisi ini, ini sedikit dari saya untuk bantu bapak, paling tidak untuk membeli makanan, jadi malam ini tidak usah masak lagi,” kata Irwan sembari memberikan uang kepada korban puting beliung, Selasa 24 November 2020.

Dia mengatakan dari musibah puting beliung ini, sebanyak 33 rumah,mesjid rusak baik rusak berat, sedang, dan ringan.

Masing-masing korban yang rumahnya rusak kemudian didatangi oleh H.Irwan satu per satu, untuk memberikan bantuan agar meringankan beban para korban puting beliung.

Lebih jauh, Irwan yang mendapati ada salah satu korban yang tertimpa bagian rumah akibat rumah yang roboh, kemudian mendatangi korban tersebut.

Adalah Bong Ket Phin atau akrab dipanggil Aphin. Aphin yang saat itu sedang beristirahat dirumah anaknya yang berada tepat disamping rumahnya kemudian diminta oleh Irwan untuk segera dibawa kerumah sakit untuk segera mendapatkan pengobatan.

Pasalnya Aphin sendiri sempat tertimpa bagian dari rumahnya yang roboh akibat angin puting beliung yang terjadi saat itu.

Kendati ditawarkan, Aphin mengatakan dirinya tidak apa-apa untuk beristirahat dirumah, karena sudah mendapatkan perawatan dari salah seorang manteri.

Mendapati jawaban tersebut, H.Irwan kemudian berpesan kepada Lurah setempat yang saat itu ikut meninjau bersamanya untuk memperhatikan setiap kondisi Aphin.

“Pak, tolong warga kita ini diperhatikan, kalau dia perlu dirawat, langsung bawa ke rumah sakit untuk perawatan, saya tanggung biayanya,” pintanya. *