Aktivitas Warga Terganggu, Sei Sengkuang Kecamatan Kapuas Terendam Banjir
SANGGAU, metro7.co.id – Dua Kawasan di Kelurahan Sei Sengkuang Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau mulai terendam air, banjir disebabkan luapan sungai Sekayam dan sungai Kapuas akibat intensitas hujan yang tinggi dalam sepekan ini, Selasa (12/10).
Akibat banjir jalan utama yang biasa dipergunakan warga disana tidak dapat dilalui lagi oleh kendaraan, sehingga hal tersebut mebuat aktivitas warga terganggu.
Gusti Syafarani Lurah Sei Sengkuang merasa prihatin terhadap warganya yang terdampak banjir, dan dia berharap bajir lekas surut.
“Untuk saat ini kami masih melakukan pendataan terhadap warga yang rumahnya sudah direndam air, data yang diterima untuk saat ini sudah lima rumah warga yang sudah di masukin air,” jelasnya.
Meski demikian Lurah Sei Sengkuang mengatakan tidak menutup kemungkinan data tersebut akan terus bertambah bayak dikarnakan debit air terus meningkat di sungai kapuas dan sungai sekayam.
“Saya menghimbau untuk seluruh ketua RT di lingkungan Sei Sengkuang Dan Setompak untuk dapat mengingatkan seluruh warganya untuk selalu waspada di saat banjir ini, dan senantiasa menjaga anak anak mereka untuk tidak bermain di air banjir agar dapat terhindar dari penyakit yang disebapkan oleh banjir, seperti demam, flu dan DBD,” tandasnya.
Adi Saymsuddin warga Setompak mengatakan dirinya kesulitan untuk menjalani aktifitas keseharianya untuk bekerja, karna jalan utama sudah tidak dapat dilalui kendaraan akibat terendam banjir setinggi pinggang orang dewasa.
“Meski jalan utama terputus namun kami masih ada jalan alternatif untuk bisa melanjutkan aktivitas sehari hari, jalan alternatif untuk keluar ada di belakang kampung dan kondisi jalanya sudah sangat rusak dan jarak tempuhnya menjadi lebih jauh dari jalan utama yang kini terendam banjir,” terangnya.
Adi berharap jalan alternatif di belakang kampung Stompak dan Sei Sengkuang untuk dapat diperhatikan dan diperbaiki pihak terkait, agar jalan tersebut tidak rusak dan enak untuk dilalui kendaraan disaat banjir.