SEKADAU, metro7.co.id – Akibat curah hujan tinggi akhir – akhir ini di Kabupaten Sekadau , Kalimantan Barat. Berdampak pada naiknya debit air , di Sungai Kapuas terutama di Kecamatan Belitang.

Berdasarkan keterangan Kepala Desa Belitang 2, Efendi dalam keterangannya menyebutkan ada fasilitas umum, rumah terendam akibat banjir memasuki dua hari tersebut.

”Di Desa Belitang dua sudah 280 rumah terendam, puskesmas, rumah, dinas dan rumah ibadah juga terendam,” sebutnya pada Senin (30/11).

Desa Belitang Satu ada dua Dusun dilanda banjir dengan 150 rumah KK terendam.

Banjir di Kecamatan Belitang saat ini melanda Desa Belitang Satu dan Desa Belitang Dua diakui Camat Hermansyah, bahkan dalam tahun 2020  Kerap dilanda banjir.

”430 rumah KK di dua desa terendam , sudah 5 ( lima ) kali banjir dalam 1 ( satu ) tahun terakhir,” ujarnya .

Terkait banjir di wilayahnya, Hermansyah menyebutkan banjir di wilayahnya bisa berdampak pada perekonomian akibat lumpuhnya pasar, sejumlah toko tutup.

Dihubungi terpisah , Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah ( BPBD ) Sekadau Matius Jon menghimbau masyarakat mengurangi aktifitas di tepi sungai dan tetap waspada, mengingat curah hujan hingga awal 2021 masih tinggi.

Banjir di wilayah Kecamatan Belitang  hingga saat ini Dinasnya  terus berkoordinasi dengan Kecamatan. *