SANGGAU, Metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melalui Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kabupaten Sanggau, menyelenggarakan rapat Konsultasi Publik Rancangan Awal Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kabupaten Sanggau tahun 2023 di Harvey Hotel, Ilir Kota Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Selasa (8/2).

Bupati Sanggau Paolus Hadi secara resmi membuka kegiatan tersebut, rapat konsultasi publik itu di ikuti oleh Ketua/perwakilan OPD Kabupaten Sanggau, selain itu juga organisasi perempuan dan DPRD serta Lembaga Keuangan, dan juga para dosen dari unipersitas PSDKU Polnep Sanggau ikut hadir dalam acara itu.

Kepala BAPPEDA Kabupaten Sanggau Yulia Theresia, menjadi Moderator dalam acara itu, Bupati Sanggau Paolus Hadi, dan Sekertaris Daerah (Sekda) Kabupaten Sanggau Kukuh Tryatmaka sebagai nara sumber di acara rapat Koordinasi publik yang berlangsung sejak pukul 09.00 Wib.

Indeks infrastruktur, Indeks pembangunan Manusia (IPM), SDM, indeks birokrasi, indeks kerukunan umat beragama, dan penguatan kualitas Sanggau dari berbagai aspek menjadi pembahasan yang di uraikan dengan detail oleh Bupati Sanggau Paolus Hadi di hadapat peserta rapat.

Menurut Paolus Hadi, perencanaan pembangunan baru dimulai pandemi Covid-19 telah mempengaruhi banyak hal, termasuk dalam merumuskan Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD).

“Kita semua berharap penyelenggaraan pembangunan pada tahun 2023 dapat semakin terarah, terukur,” ungkap Paolus Hadi.

Selain itu, Paolus Hadi berharap, sumber pendapatan daerah dapat dioptimalkan di tahun 2023.

“Guna membiayai pembangunan Kabupaten Sanggau. Sehingga target capaian indikator kinerja perangkat daerah dapat tercapai,” katanya.

Ada beberapa tempat yang menjadi aset daerah harus bisa di pungsikan, dan di kelola kembali, ungkap Hadi.

“Seperti contoh Kantor Dinas Kesehatan Lama yang terletak di Jalan Nanas Tanjung Kapuas, Menurut Saya tempat itu bisa saja di pungsikan menjadi kawasan hiburan rakyat, seperti di bangun waterboom, dan itu akan menambah pendapatan daerah juga,” ungkap Bupati Sanggau.

Rencana pemkab Sanggau untuk merubah pungsi asat Pemerintah daerah yang terbiar untuk segera di pungsikan, terkendala oleh keuangan daerah yang dinilai belm mampu untuk mewujutkanya.

Paolus Hadi mengajak penanam modal untuk dapat menanamkan modalnya di Kabupaten Sanggau,

“Pemkab Sanggau mebuka peluang bagi inspektor untuk bekerja sama dalam pengelolaan aset daerah yang belum bisa di kelola Pemkab Sanggau, untuk dapat di kelola beesama, dan itu bisa menambah anggaran pendapatan daerah Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.