PONTIANAK, metro7.co.id – Memperingati Hari Santri Nasional yang jatuh pada 22 Oktober 2020, Gubernur Kalimantan Barat, H Sutarmidji ingin pondok pesantren di Kalbar bisa dikelola secara modern, tanpa mengurangi sedikitpun sistem pengelolaan yang sudah berjalan selama ini.

“Saya ucapkan selamat Hari Santri dan saya juga mengajak seluruh komponen yang ada di masyarakat terutama umat Islam yang punya usaha untuk bersinergi dengan pesantren,” ujarnya, usai menghadiri Peringatan Hari Santri secara virtual di Ruang DAR, Selasa (27/10/2020).

Ia mengatakan sehingga pesantren ini kedepan dikelola lebih moderen tanpa mengurangi sedikitpun sistem pengelolaan selama ini yang sudah berjalan dengan baik dan bisa menjawab tantangan.

“Sehingga anak- anak yang keluar dari pesantren lebih mandiri. Pesantren bisa mengembangkan seperti dibidang peternakaan, perkebunan pertanian,” ujarnya.

Jadi dalam artinya pesantren harus di berdayakan jangan sampai pesantren mencetak santri tapi santri setelah selesai malah bingung mau menjadi apa.

“Tidak ada salahnya kalau dipesantren ada pengajaran tentang bagaimana seluk-beluk otomotif dan elektronik. Jadi intinya kurikulum selain tentang agama ada juga yang mendekati pelajaran umum supaya bisa menjawab permasalahan dan tantangan saat ini,” ujarnya.