SANGGAU, metro7.co.id – Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) di Kabupaten Sanggau mengalami peningkatan.

Menurut data Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau sampai 29 September 2023 tercatat ada 52 kasus dengan 2 korban jiwa. Meski begitu Dinas Kesehatan Kabupaten Sanggau belum melaksanakan pogging dengan maksimal.

Di Kabupaten Sanggau korban jiwa yang disebapkan DBD nampaknya terus bertambah, Senin 2 Oktober 2023 kemarin dikabarkan seorang anak laki laki yang dirawat di RSUD M TH Djamen meninggal dunia, ia diduga terkena DBD, korban yang meninggal dunia merupakan warga Desa Kawat, Kecamatan Tayan Hilir, Kabupaten Sanggau

Dengan penambahan kasus tersebut Pemerintah Desa bekerja sama dengan pihak perusahaan melakukan pogging untuk mebasmi jentik dan nyamuk demam berdarah di Kecamatan Tayan Hilir.

Abdul Rahim, aktivis Lembaga Suadaya Masyarakatan (LSM) Citra Hanura, Rabu (4/10) berharap Dinas Kesahatan harus segera melalukan pogging di setiap daerah, hal itu harus cepat dilakukan dalam upaya pencegaahan sedini mungkin dan mebasmi jntik nyamuk agar tidak dapat berkembang biak di lingkungan.

“Pogging harus dilakukan di semua wilayah baik di wilayah yang sudah ada kasus DBD maupun yang belum ditemukan kasus SBD nya,” ujar Rahim.