Depresi Penyakit Tak Kunjung Sembuh, Lelaki di Sanggau Bunuh Diri
SANGGAU, metro7.co.id – Seorang laki laki berinisial PK (64) tahun warga Kelurahan Ilir Kota Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau tega menghabisi nyawanya sendiri.
Ia menusukkan pisau ke perutnya akibat depresi dengan penyakit yang dideritanya dan tak kunjung sembuh, Selasa (1/11) sore.
Melihat kejadian tersebut pihak keluarga yang panik kemudian menghubungi tetangga untuk meminta bantuan, menghubungi ambulan untuk membawa korban ke rumah sakit.
Kapolsek Kapuas, Iptu Heri Triyana membenarkan peristiwa tersebut menurutnya korban meninggal dunia akibat luka tusukan yang dilakukannya sendiri. Usai kejadian, korban sempat dilarikan ke rumah sakit, namun nyawanya tidak tertolong.
“Kejadiannya sore, sekira jam empat sore. Anggota mendapatkan informasi bahwa ada warga yang melakukan upaya bunuh diri. Sempat dibawa ke rumah sakit, tapi nyawanya tidak tertolong,” ujarnya Selasa malam.
Iptu Heri mengungkapkan sekira pukul 16.05 Wib, istri korban, seusai dari kamar mandi (WC) langsung duduk di ruang tamu. Dan melihat pintu kamar tertutup. Kemudian, dirinya membuka pintu kamar dan mendapati korban terbaring di tempat tidur dalam kondisi terlihat banyak darah.
Melihat kondisi itu, sang istri langsung berteriak memanggil anaknya yang berbaring di ruang tamu. Saat sudah berada di kamar, sang anak melihat pisau sudah tertancap di perut sang ayah dengan ditutupi kain. Sang anak kemudian mencabut pisau tersebut,
“Setibanya ambulan, korban langsung dibawa ke RSUD M Th Djaman untuk memastikan korban sudah meninggal dunia atau belum. Sekira pukul 17. 05 WIB korban dinyatakan meninggal dunia oleh dokter. Selanjutnya jenasah dibawa pihak keluarga untuk dimakamkan,” katanya.
Kapolsek menyampaikan, sesuai keterangan dari sang istri, bahwa korban dalam kondisi sakit stroke dan komplikasi. Diduga korban mengakiri hidupnya dikarenakan depresi atas penyakit yang dideritanya.
“Hasil pemeriksaan dokter di RSUD M Th Djaman, korban mengalami luka tusuk lebih kurang 5 sentimeter di bagian atas pusat korban. Korban diduga meninggal dunia dalam perjalanan menuju RSUD M Th Djaman,” pungkasnya.