Fokus Teruskan Program, Jumadi Maju Kembali Sebagai Calon Kades Tepuai
Kapuas Hulu, metro7.co.id – Pemilihan Kepala Desa (Pilkades) Desa Tepuai Kecamatan Hulu Gurung yang akan digelar 23 Juli mendatang, Sabtu (11/6).
Panitia Pemilihan (Panpel) Kepala Desa Tepuai telah resmi menetapkan dua bakal calon Kepala Desa.
Salah satunya Jumadi yang memastikan diri akan mencalonkan diri sebagai Kepala Desa (Kades) Tepuai, ditemui di kediamannya.
Jumadi (Incumbent) mengaku dirinya maju kembali pada bursa Kepala Desa Tepuai karena ingin melanjutkan pelayanan yang lebih baik lagi kepada masyarakat.
“Bila Allah izinkan saya terpilih kembali sebagai Kepala Desa masa kerja 2022-2028, saya akan melanjutkan program kerja sebelumnya yang belum sempat terealisasi sepenuhnya,” bebernya.
Seperti infrastruktur, ujarnya, jalan pemukiman warga, jalan Wisata Beluan komplek 4.5 km dan pemasangan jaringan listrik arah jalan Wisata Beluan.
“Dimana kebutuhan tersebut harus terpenuhi, karena saya meyakini kemajuan desa dan kemandirian desa akan bermunculan di kawasan strategis baru ke depan, sehingga dapat menopang perekonomian warga di bidang pariwisata,” ucapnya.
Dirinya akan fokus menyejahterakan masyarakat Desa Tepuai melalui pemberdayaan masyarakat, ia akan menjadikan BUMDes sebagai ujung tombak dalam upaya ketahanan pangan di unit desa.
Selain itu juga pengelolaan pariwisata dan pengembangan sistem di berbagai aspek yang belum sepenuhnya terlaksana pada periode jabatan sebelumnya.
“Secara garis besar, tentunya saya ingin memaksimalkan program serta kinerja dari sebelumnya yang mungkin belum terlaksana atau perlu dikembangkan lagi. Dari aspek pemerintahan saya ingin membangun sistem yang transparan agar memudahkan pelayanan masyarakat serta pencegahan praktik pungli dan lainnya,” tuturnya.
“Dari sektor pembangunan, tentunya saya akan mengembangkan pembangunan infrastruktur dari yang sudah ada sebelumnya. Kemudian dari sektor ekonomi, saya ingin lebih mendongkrak badan usaha milik desa BUMDES agar lebih maju sesuai amanat presiden terkait pengelolaan desa,” tutupnya.