SEKADAU, metro7.co.id – Dila, demikian gadis kecil berusia 9 tahun itu akrab dipanggil. Hampir setiap pagi selama libur pandemi, Dila berjalan kaki dari rumah ke rumah untuk berjualan gorengan.

Beberapa waktu belakangan, gadis kecil yang duduk di bangku kelas 3 SD tersebut juga menjajakan dagangan gorengannya di komplek asrama dan di lingkungan Mako Polres Sekadau.

Jualannya selalu habis diborong oleh personel Polres Sekadau. Bahkan kebanyakan dari mereka sengaja memberi uang lebih agar bisa disimpan oleh Dila.

Pagi ini, Jum’at (23/10), KBO Sat Lantas Polres Sekadau IPTU Arisman, IPDA Erwan, dan Paur Humas Bripka Aji menemui Dila yang tengah berjualan di Mako. Dila kemudian diantar pulang menggunakan kendaraan patroli Satlantas.

Berdasarkan pengakuan sang ibu, Nurbaini (34), jualan gorengan adalah keinginan Dila sendiri untuk membantu ekonomi keluarganya. Ibunya sehari-hari bekerja serabutan dan ayahnya seorang tukang bangunan.

“Sebenarnya Dila sudah saya larang jualan, tapi dia tetap mau, katanya mau bantu mamak untuk uang sekolah. Saya juga pesan kalau jualan jangan jauh-jauh, ndak usah nyebrang jalan,” tutur Nurbaini saat ditemui di rumahnya, di gang Amal RT 24 desa Mungguk.

Pada kesempatan ini, Polres Sekadau melalui Sat Lantas dalam program “Polisi Sahabat Anak”, berkesempatan memperkenalkan sosok polisi kepada Dila, yang mengaku bercita-cita ingin menjadi Polwan.

“Kalau pas jualan di kantor polisi (Polres Sekadau), Dila suka lihat kakak-kakak Polwan, Dila mau jadi Polwan juga,” kata gadis kecil itu dengan semangat.

Kasat Lantas melalui KBO IPTU Arisman kemudian menyerahkan bantuan peralatan sekolah kepada Dila seraya berpesan agar ia tetap rajin membantu orang tua dan juga rajin belajar untuk mewujudkan cita-citanya. Sat Lantas juga memberikan bantuan berupa sembako yang diterima langsung oleh ibunda Dila. *