Gelar Operasi Lilin Kapuas, Polda Kalbar Kerahkan 1.237 Personil
PONTIANAK, metro7.co.id – Menjelang perayaan Natal tahun 2020 dan libur pergantian tahun 2021, Polda Kalbar mengerahkan sebanyak 1.237 personel, dengan 896 objek vital yang akan dilakukan pengamanan. Hal ini disampaikan saat Polda Kalbar menggelar Rapat Koordinasi Lintas Sektoral (Rakor Linsek) di ruang Graha Khatulistiwa pada, Senin (14/12/2020).
Kabid Humas Polda Kalbar Kombes Pol Donny Charles Go mengatakan, bahwa dalam menyambut perayaan Natal dan pergantian tahun, kepolisian secara terpusat menggelar operasi dengan sandi Operasi Lilin Kapuas.
“Saat ini sedang berlangsung Rapat Koordinasi bersama jajaran TNI dan Pemerintah Daerah serta steakholder lainnya di pimpin langsung oleh Gubernur Kalbar Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dan Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto, dalam rangka menghadapi atau menyambut perayaan Natal tahun 2020 dan pergantian tahun 2021,” kata Donny.
Ia melanjutkan, Operasi Lilin Kapuas 2020 ini akan berlangsung selama 15 hari dari tanggal 21 Desember hingga 4 Januari 2020.
Setidaknya 1.237 personel Polda Kalbar dan Polres jajaran dilibatkan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat yang akan merayakan natal dan pergantian tahun.
Adapun target dalam rangka Operasi Lilin Kapuas ini akan mengamankan 669 gereja yang ada di Kalbar, 13 pelabuhan, 5 bandara, 24 terminal, 111 pusat perbelanjaan dan 74 objek wisata.
“Tempat ibadah, sarana transportasi umum dan pusat perbelanjaan akan menjadi target operasi kali ini,” tambahnya.
Selain personel Polri, akan ada juga libatkan kekuatan dari steakholder sebanyak 1.323 personel dari jajaran TNI, Dishub Pol PP, dinas kesehatan dan lainya.
“Polda Kalbar bersama seluruh steakholder akan berfokus dan mengutamakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat. Khusus nya masyarakat yang akan melaksanakan ibadah di Gereja-Geraja untuk merayakan natal, akan kita berikan rasa aman,” tegas Donny.
Untuk di Kota Pontianak dan Kabupaten Kubu Raya, setidaknya ada 28 Gereja yang menjadi prioritas pengamanan dari kepolisian. *