Gencarkan Razia Prokes, Satgas Covid-19 Sekadau: Jangan Anggap Remeh Corona
SEKADAU, metro7.co.id – Satgas Covid-19 Kabupaten Sekadau menggencarkan razia protokol kesehatan (prokes), meskipun saat ini wilayah tersebut zero kasus konfirmasi aktif corona. Warga juga diminta untuk tidak menganggap remeh corona.
Kali ini razia prokes dilaksanakan di Jalan Merdeka Timur, Desa Mungguk, Kecamatan Sekadau Hilir, Kabupaten Sekadau, Kalbar. Lagi-lagi, masih ada saja warga yang tidak mematuhi prokes.
Petugas menemukan warga, terutama pengguna jalan yang tidak memakai masker. Satu per satu laju kendaraan warga yang tidak memakai masker diberhentikan oleh petugas, mulai dari usia remaja hingga dewasa.
“Ada 35 orang diberikan teguran lisan dan 30 orang teguran tertulis. Kemudian, 11 pelanggar prokes diswab antigen di tempat. Hasilnya, negatif,” kata Kasubbag Dalgar Bagren Polres Sekadau, AKP S. Simanjuntak, Selasa (7/12).
Beberapa pelanggar berusia muda berikan hukuman push up. Bahkan, di antaranya ada yang masih menggunakan seragam sekolah. Mereka pun diberikan imbauan agar tidak mengulangi perbuatan serupa.
“Tidak semuanya diberikan hukuman push up, yang masih muda saja. Harapannya hukuman ini bisa memberikan efek jera agar mereka (pelanggar) tidak lagi melanggar prokes. Apalagi mereka kan masih muda,” ucap Simanjuntak.
Razia prokes yang digelar Satgas Covid-19 dilakukan untuk menumbuhkan kesadaran serta mendisiplinkan warga. Mengingat, pandemi Covid-19 masih belum berakhir bahkan di beberapa negara telah muncul varian Omicron.
“Meskipun saat ini Sekadau nihil kasus konfirmasi aktif Covid-19, warga harus tetap disiplin prokes. Jangan abai, jangan anggap remeh corona,” imbaunya.
Selain itu, Simanjuntak juga mengajak peran serta anak-anak muda agar bisa menjadi pelopor prokes. Mereka diminta untuk tidak ragu menegur temannya apabila tidak menerapkan prokes.
“Anak-anak muda harus jadi pelopor prokes, terutama disiplin memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan pakai sabun. Prokes ini tidak bisa kalau hanya dilakukan sendiri, maka perlu partisipasi semua pihak,” pesannya.[]