SANGGAU, metro7.co.id – Gita Abdi Praja satuan praja muda angkatan 33 Institusi Pemerintah Dalam Negri (IPDN) Kampus Kalimatan Barat menggelar persembahan Devile Drumcorps, di depan Kantor Bupati Sanggau, Kamis (6/6) pagi.

Pj Bupati Sanggau, Suherman di acara tersebut mengatakan, kegiatan tersebut merupakan pengantar praktek magang kerja 254 anak-anak IPDN Kampus Kalimantan Barat di Kabupaten Sanggau.

Suherman menjelaskan, anak-anak magang nantinya akan tersebar di tiap OPD (Organisasi Perangkat Daerah) juga di kecamatan dalam pemerintahan Kabupaten Sanggau.

“Kita berharap dengan adanya anak magang dari IPDN dapat memberikan motivasi bagi ASN yang sudah lama bekerja, dan jelas akan membantu rutinitas kerja para ASN kita,” ujar Suherman.

Anak-anak magang dari IPDN Kampus Kalimantan Barat direncanakan akan berada di Kabupaten Sanggau selama 21 hari kedepan.

“Terhitung dari hari ini sampai 3 Minggu kedepan anak anak IPDN akan berangkat ke tiap-tiap Kecamatan di Kabupaten Sanggau, mereka juga nantinya akan tersebar ke kampung-kampung untuk sosialisasi dan beradaptasi sekaligus berinteraksi menyerap apa yang ada dimasyarakat untuk disampaikan dan memberi masukan kepada pemerintah daerah diakhir masa magangnya,” ujar Suherman.

Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau menurut Suherman sangat mendukung keberadaan anak-anak magang dari IPDN Kampus Kalimantan Barat.

Dikesempatan yang sama Dr Drs Azharisman Rozie, Direktur IPDN Kampus Kalimantan Barat menyampaikan terimakasih dan memberikan apresiasinya kepada Pemerintah Kabupaten Sanggau yang telah menerima Praja IPDN Kampus Kalimantan Barat untuk melakukan magang di Kabupaten Sanggau.

“Magang anak Kampus IPDN bukan hari ini saja, karna sebulan sebelumnya anak IPDN sudah menerima pembekalan dari bapak Bupati dan seluruh jajarannya, hari ini adalah pengantar mereka untuk praktek langsung di lapangan,” terangnya.

Azharisman Rozie menerangkan 254 praja yang magang di Kabupaten Sanggau tahun ini terdiri dari tiap-tiap Perovinsi .

“Praja IPDN selama 4 semester belajar ilmu pemerintahan, jadi saat ini lah para Praja memulai praktek langsung dilapangan, karna nanti para Praja setelah tamat mereka akan jadi praktisi pemerintahan, jangan sampai para praja terlalu bayak teori tapi tidak tau praktek dilapangan itu seperti menara gading,” ungkapnya.

Dengan magangnya praja IPDN akan menyerap bagaimana pelayanan kepada masyarakat, bagaimana kearifan lokal, ketika ditemukan kenyataan apa yang selama ini mereka pelajari di kampus dan apa yang mereka terima dilapangan itu perlu di diskusikan, kita minta dan kita harapkan para praja dapat membantu mencarikan solusi yang berkaitan dengan administrasi pemerintahan

Praja IPDN juga nantinya akan membantu program sistem pelaporan anak putus sekolah dan dilaporkan berapa sebenarnya anak putus sekolah yang nantinya akan disampaikan ke kecamatan, kelurahan dan untuk memberikan data-data yang terupdate.