SANGGAU, metro7.co.id – Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Kabupaten Sanggau, John Hendri memastikan perbaikan Jalan Merowi dan perbaikan jembatan gantung yang putus karna terbawa arus air saat banjir melanda di Desa Semayang Kecamatan Kembayan akan dianggarkan pada 2023 tahun depan. Rabu (9/3).

Hal itu dikatakan Kadis DBMSDA Sanggau, John Hendri di ruang kerjanya. Menurutnya, kawasan Jalan Marowi merupakan tanggung jawab Pemerintah Kabupaten Sanggau karena masuk dalam Desa Semayang.

“Khususnya menjadi tanggung jawab dinas Bina Marga Kabupaten Sanggau, saya berharap di tahun 2023 anggaran perbaikan jalan merowi yang sedang di anggarkan bisa keluar dan segera di lakukan perbaikan di jalan tersebut, agar aktifitas di jalan dan jembatan bisa kembali normal,” ungkapnya, Rabu (9/3).

Bukan hanya perbaikan jalan di sepanjang jalan Marowi saja yang sedang di anggarkan, melainkan Jembatan gantung di Desa Semayang yang tersapu air saat banjir melanda, menjadi Sorotan Khusus Dinas Bina Marga Dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau.

“Kawasan Marowi memiliki beberapa kedesaan yang akses utamnya tergantung pada jalan Marowi, Selain itu Jalan Merowi merupakan akses utama menuju Bendungan Irigasi Marowi yang dapat mengaliri ribuan hektar lahan persawahan petani di sana,” terangnya.

“Warga di sana mengarap perbaikan jalan dan jembatan demi meningkatkan ekonomi di kawasan Marowi,” tambahnya.

Ia berharap pemerintah pusat dan juga pemerintah Provinsi dapat meperhatikan hal ini karna Marowi merupakan kawasan sentra ekonomi khususnya di bidang pertanian.

“Perhatian Pemerintah Pusat Dan Pemerintah Provinsi Kalbar bersama Pemerintah Daerah Kabupaten Sanggau dapat bersinergitas dalam meujutkan Kawasan Marowi menjadikan kawasan Marowi menjadi sentra ekonomi pertanian di Kabupaten Sanggau,” pungkasnya.