PONTIANAK, metro7.co.id – Kampung Kreatif Jagoi Kindau, Kabupaten Bengkayang, Kalimantan Barat, masuk nominasi Anugerah Pesona Indonesia (API) yang merupakan rangkaian kegiatan tahunan yang diselenggarakan dalam upaya membangkitkan apresiasi masyarakat terhadap pariwisata Indonesia.

“Kita bersyukur dalam API 2020, Kampung Kreatif Jagoi Kindau masuk nominasi kategori wisata belanja terpopuler,” ujar Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Kabupaten Bengkayang Made Putra Negara saat dihubungi di Bengkayang, Minggu.

Ia menjelaskan bahwa Jagoi Kindau salah satu kampung kreatif yang telah ditetapkan resmi oleh Bupati Bengkayang. Menurutnya, kampung yang berada di Desa Sekida, Kecamatan Jagoi Babang, hampir seluruh warganya bisa menganyam rotan atau bambu.

“Kemudian produknya juga beragam mulai dari bidai, berbagai kerajinan tas, dompet, gantungan kunci dan lainnya. Saat ini mereka telah mampu melakukan hasil kerajinan yang lebih baik berkat pelatihan yang dilakukan,” kata dia.

Ia menjelaskan bahwa produk masyarakat di Jagoi Kindau selalu habis terjual di Pasar Serikin, Sarawak, Malaysia. Letak geografis daerah ini juga berada di kecamatan yang berbatasan darat langsung dengan negara tetangga.

“Biasanya setiap hari Jumat ada pedagang dari Serikin, Malaysia, yang membeli seluruh produk Kampung Kreatif Jagoi Kindau. Pasar khusus Jagoi Kindau sedang kita persiapkan mungkin tahun depan bisa selesai,” kata dia.

Dengan masuknya Jagoi Kindau sebagai dalam API 2020 ia mengajak masyarakat Kalbar dan khusus Kabupaten Bengkayang untuk mendukung daerah itu sebagai tempat wisata belanja terpopuler di Indonesia.

“Mohon dukungan seluruh warga Kalbar untuk ikut memilih dengan ketik API 5C lalu kirimkan ke nomor 99386. Mari bersama kita promosikan dan majukan daerah ini menjadi destinasi wisata terbaik di Indonesia,” ajak dia.

Ajang API sebagai upaya untuk mengembangkan potensi wisata di daerah di Indonesia. Penyelenggaraan API juga bertujuan untuk mendorong peran serta berbagai pihak, baik masyarakat, pihak industri atau swasta maupun pemerintahan.***

 

 

Sumber : Antaranews.com