SEKADAU, metro7.co.id – Kapolres Sekadau AKBP K Tri Panungko memimpin anev kinerja bulanan yang digelar di aula Bayangkara Patriatama dengan menerapkan standar protokol kesehatan (Prokes).

Dalam sambutan yang disampaikan, AKBP K Tri Panungko memberikan beberapa arahan dan penekanan kepada para PJU dan Kapolsek jajaran beserta anggota Polres Sekadau.

Pertama terkait situasi Kamtibmas nasional Pandemi covid-19, agar hal ini dapat dijabarkan bahwa protokol kesehatan menjadi atensi mulai dari Kapolda, Kapolri dan juga Presiden.

“Kita adopsi kita jabarkan di wilayah kita agar lebih maksimal lagi terkait penerapan protokol kesehatan,” ujar Kapolres AKBP Panungko, Senin (30/11/2020) pagi.

Kegiatan kerumunan yang tidak bisa dihindarkan atau ditunda, seperti pasar dan pusat perbelanjaan, aturan yang harus dilakukan adalah menerapkan prokes di lokasi tersebut. Para pedagang, atau pemilik toko harus menjalankan prokes di tempat usahanya dengan disiplin.

Namun, lanjutnya, berbeda dengan kegiatan yang mengundang kerumunan melibatkan masa, seperti contoh kegiatan pesta, keagamaan dan lain sebagainya, hal itu bisa diminimalisir atau ditunda.

“Sudah banyak korban terjangkit covid-19, menjadi ancaman serius dan harus diantisipasi. Diharapkan rekan-rekan juga bisa menjaga kesehatan di lapangan karena kita garda terdepan dalam penanggulangan dan pencegah covid-19,” jelasnya.

Kembali Kapolres menegaskan, harus benar-benar open terkait kerumunan yang melibatkan massa. Agar prokes dapat dijalankan dengan baik, khususnya di wilayah hukum Polres Sekadau dan jajaran.

Berikutnya mengenai Pilkada Serentak 2020 di Kabupaten Sekadau, tinggal 9 hari lagi pemungutan suara tentunya para Kapolsek sudah mengantisipasi terkait logistik dan kondisi TPS.

“Lokasi TPS terjauh dan kondisi medan yang berat dan sulit agar diantisipasi. Dalam Pilkada ini, selain aman, lancar juga harus sehat dalam arti aman dari ancaman virus covid-19,” ujar Kapolres.

Terakhir Kapolres menekankan kepada seluruh anggota, terutama dalam Pilkada agar menjaga netralitas sebagai anggota Polri. Jangan sampai terlibat politik taktis, berhati-hati dalam menggunakan media sosial.