KETAPANG, metro7.co.id – Bupati Ketapang Martin Rantan menyampaikan pidato Bupati atas pengantar nota keuangan dan RAPERDA tentang perubahan anggaran pendapatan dan belanja daerah Kabupaten Ketapang, Senin (13/09/2021) di ruang rapat utama DPRD.

 

Bupati dalam penyampaian pidatonya memberikan apresiasi dan ucapan terima kasih kepada pimpinan dan anggota DPRD Ketapang sebagai mitra kerja Pemda. Lantaran telah bekerja keras melaksanakan tugas bersama untuk melanjutkan ‘Ketapang Maju Menuju Masyarakat Sejahtera’.

 

“Saya juga ingin menyampaikan terima kasih kepada kepala OPD yang hadir. Terutama atas peran aktifnya dalam mengoptimalkan capaian kinerja, serta menyusun rencana kerja sesuai anggaran dengan kemampuan keuangan daerah pada perubahan APBD 2021,” ujarnya.

 

Martin mengatakan bahwa pada tahun 2021 negara Indonesia masih dihadapkan pada permasalahan pandemi wabah Coronavirus Disease 2019 (Covid-19).

 

“Berbagai upaya telah dilakukan dalam pencegahan penyebaran virus tersebut. Seperti melalui penerapan sosial distancing dan melakukan percepatan vaksinasi dengan melibatkan TNI dan Polri,” kata Martin.

 

Pandemi, sebut dia, sangat berpengaruh terhadap keuangan negara, sehingga terjadi penyesuaian kebijakan, baik di bidang pendapatan, bidang belanja maupun bidang pembiayaan.

 

“Penyesuaian tersebut juga berimbas pada anggaran transfer ke daerah dan dana desa. Sedangkan bidang belanja harus dilakukan penyesuaian arah penggunaan belanja program kegiatan dan terhadap penyesuaian APBN yang telah dilakukan pemerintah,” tuturnya.

 

Dia berharap, dalam perubahan APBD Tahun anggaran 2021 dapat memberikan manfaat yang sebesar-besarnya bagi kemajuan daerah. Terutama hal-hal yang terkait dengan pelayanan dan bersentuhan langsung pada kepentingan masyarakat secara umum.

 

“Saya mengingatkan kepada seluruh kepala SKPD agar dalam pengelolaan anggaran senantiasa mempedomani semua ketentuan dan peraturan perundang-undangan yang berlaku, baik secara intensif melakukan pembinaan kepada jajarannya,” tukasnya.[]