KETAPANG, metro7.co.id – Meski tidak melaksanakan safari ramadan 1442 H karena pandemi Covid-19, Pemerintah Daerah Ketapang tetap memberikan bantuan beras kepada sejumlah masjid sebagai kegiatan rutin tahunan.
Wakil Bupati Ketapang, Farhan mengatakan, tahun ini masih seperti tahun lalu, dimana suasana bulan suci ramadan masih dilanda Covid-19.
“Saya mengucapkan permohonan maaf karena tidak bisa melaksanakan safari Ramadan, dan hanya bisa berkunjungan ke beberapa masjid sekaligus memberikan bantuan beras,” kata Farhan saat berkunjung ke sejumlah Masjid di Sungai Melayu dan Sandai, Kamis (29/4).
Menurut Farhan, jelang idul fitri, Pemerintah Kabupaten Ketapang telah menyiapkan 26 ton beras untuk diserahkan ke masjid. Termasuk mempersiapkan 26 ton untuk Natal mendatang.
“Beras itu kita datangkan dari penduduk di Kabupaten Ketapang, artinya beras asli dari beras daerah Ketapang sendiri atau beras agro pawan,” ujar Farhan.
Dia melanjutkan, Pemkab Ketapang telah membuat kebijakan, dimana setiap bantuan ataupun kegiatan keagamaan harus menggunakan beras lokal.
“Setiap kegiatan keagamaan seperti idul Fitri maupun Natal kita akan wujudkan beras kepada rumah – rumah ibadah yang ada. Tapi dengan catatan beras itu kita beli dari beras lokal sendiri, membeli langsung dari petani,” sambungnya.[]
