KETAPANG, metro7.co.id – Dalam rangka menjalin silaturahmi, Persatuan Sepakbola Indonesia Ketapang (Persikat) menggelar reuni para pemain yang ikut dalam ajang piala Soeratin tahun 1989 – 1992.

Ketua Panitia Kegiatan, Pendi mengaku senang bisa kembali bertemu dan mengumpulkan seluruh para pemain legenda Persikat. Meskipun masih ada sejumlah pemain yang tidak dapat hadir ke Ketapang karena jarak dan waktu.

“Intinya kita silaturahmi. Ya walaupun ada teman-teman yang terkendala hadir, namun mayoritas dapat berkumpul,” kata Pendi, Senin (15/2/2021).

Pendi menjelaskan, beberapa agenda pun dilaksanakan dalam reuni tersebut. Mulai dari menggelar pertandingan ekshibisi hingga berkunjung ke makam para pelatih yang sempat membawa Persikat berjaya kala itu.

“Kita juga memberikan bantuan kepada keluarga-keluarga pelatih yang pernah membawa Persikat berjaya di zona Kalimantan. Ada juga bantuan bola kaki untuk SSB Ketapang sebagai bentuk pembinaan dari kita,” jelasnya.

Dia berharap, dengan adanya kegiatan reuni dapat menjadi motivasi khsususnya Pemerintah Daerah agar lebih memperhatikan, sekaligus mengembangkan olahraga sepakbola di Kabupaten Ketapang.

“Kita pernah berjaya, setidaknya di Kalimantan. Kalau ini dapat difokuskan, bukan tidak mungkin kita bisa rebut kembali kejayaan itu lagi,” ucapnya.

Sementara itu, salah satu pemain legenda Persikat, Saufi mengaku senang lantaran bisa berkumpul bersama teman-teman lamanya. Mantan penjaga gawang Persikat ini juga berharap kegiatan serupa dapat digelar secara rutin.

“Tentu dengan kami masih tetap eksis seperti ini, dapat jadi motivasi bagi para pemain Persikat saat ini untuk dapat lebih meningkatkan prestasi. Bahkan dapat melebihi prestasi para pendahulunya,” tambahnya.