KETAPANG, metro7.co.id – Sebagai upaya pencegahan dini kebakaran hutan dan lahan (Karhutla), Pemerintah Kabupaten Ketapang menggelar apel gabungan Satgas penanganan bencana asap akibat Karhutla, Selasa (2/3/2021) kemarin, di halaman kantor Bupati.

Apel yang dimulai pukul 08.00 WIB dengan dihadiri sejumlah pihak terkait tersebut dipimpin langsung Wakil Bupati Ketapang, H Farhan SE MSi.

Wakil Bupati, dalam sambutannya mengatakan, apel gabungan Satgas penanganan bencana asap akibat Karhutla merupakan kerangka partisipatif Forkopimda, organisasi masyarakat serta masyarakat lokal melalui revitalisasi kearifan lokal dan pengintegrasian teknologi modern.

Pengendalian karhutla, disebutkan dia, adalah tanggung jawab semua pihak, baik pemerintahan, masyarakat maupun swasta. Sehingga keberhasilan dalam pengendalian karhutla sangat tergantung dari peran aktif serta komitmen para pihak terkait.

“Penanggulangan karhutla tidak dilakukan sendiri-sendiri, melainkan harus secara sinergis oleh semua pihak, baik pemerintah pusat, pemerintah provinsi, pemerintah Kabupaten, swasta dan masyarakat,” kata Farhan.

Hal demikian menurutnya sejalan dengan amanat Inpres nomor 16 tahun 2011 tentang peningkatan pengendalian Karhutla. Dimana telah menginstruksikan kepada 15 menteri atau lembaga, termasuk Gubernur dan Bupati/walikota untuk melakukan tugas pengendalian Karhutla di wilayah masing-masing.

“Untuk itu saya meminta kepada seluruh petugas yang tergabung dalam penanganan asap akibat Karhutla di Ketapang tahun 2021 agar tetap siaga dan memastikan peralatan sudah siap siaga setiap saat,” tutupnya.[]