KPU Gelar Rapat Evaluasi Penyusunan Dapil dan Alokasi Kursi DPRD Sanggau 2024
SANGGAU, metro7.co.id – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Sanggau melaksanakan rapat evaluasi penyusunan daerah pemilihan (Dapil) dan jumblah kursi dalam pemilihan anggota dewan perwakilan rakyat daerah (DPRD) Kabupaten Sanggau tahun 2024.
Rapat dibuka oleh Plh Ketua KPU Sanggau, Vinsensius. Berlangsung di ruang Aula Rapat Kantor KPU Sanggau, di Kelurahan Bunut Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau, Sabtu (17/6).
Diikuti oleh anggota Panitia Pemilihan Kecamatan PPK dari 15 kecamatan se Kabupaten Sanggau dan anggota Komisioner KPU Sanggau.
Vinsensius menyampaikan, rapat evaluasi ini merupakan rapat yang kedua kalinya, pertama kali rapat evaluasi serupa telah digelar, saat itu pihak KPU mengundang para stekholder dan pengurus partai politik peserta pemilu 2024.
“Hari ini rapat evaluasi penetapan dapil dan alokasi kursi DPRD Sanggau 2024, kita mengundang PPK dari 15 kecamatan dan para wartawan, rapat ini bertujuan untuk mendengar masukan terkait penetapat Dapil dab metode penetapan dapil saat ini, kita juga berharap peserta dapat memberikan masukan dan memberikan pandanganya terkait hal tersebut,” ungkapnya.
Sementara itu, Iis Supianto, Anggota KPU Sanggau di acara tersebut menyampaikan tidak ada penambahan alokasi kursi DPRD Kabupaten Sanggau tahun 2024.
Menurutnya, penetapan kursi yang dilakukan KPU Pusat itu berdasarkan PKPU Nomor 6 tahun 2023 dan melalui proses yang panjang.
Dari Pertemuan rapat evaluasi penetapan Dapil dan alokasi kursi DPRD Sanggau yang selama ini di laksanakan KPU Sanggau, ia berharap kegiatan tersebut dapat menghasilakan keputusan yang baik terkait saran dan masukan untuk dimasukan menjadi metode dalam pemilihan dapil di tahun tahun berikutnya.
“Selain untuk mendengarkan masukan dan saran dari para peserta rapat terkait metode penyusunan Dapil dan jumblah kursi, kami mengundang PPK dan para wartawan di acara ini bertujuan untuk sama sama kita meberikan informasi terkait Pemilu ke masyarakat luas, PPK dapat bersentuhan langsung oleh pemilih di kecamatan dan informasi trrkait pemilu dapat dengan mudah di sebarluaskan di tiap kecamatan, begitu juga dengan peran wartawan yang dapat menyebarluaskan infotmasi dengan jangkauan yang cukup luas, kita berharap informasi terkait pemilu dapat diterima seluruh elemen masyarakat baik di tingkat kecamatan, desa dan daerah yang susah di jangkau,” terang Iis.
Di rapat evaluasi tersebut, Iis meminta Hendry Chornelius, salah satu wartawan yang mengikuti kegiatan tersebut untuk memberikan sedikit bimbingan kepada anggota PPK bagaimana caranya menulis dan menyampaikan informasi yang benar, karena meurutnya PPK harus memiliki kemampuan dalam menulis dan menyampaikan informasi dengan jelas dan benar.