LANDAK, metro7.co.id – Warga Mempawah Hulu dihebohkan penemuan tulang tengkorak kepala beserta tulang belulang manusia yang diduga berjenis kelamin perempuan di dalam sebuah kantong plastik berwarna hitam.

Plastik tersebut diikat menggunakan tali plastik di lokasi Sekok Buluh Dusun Bina Karya, Desa Tunang, Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak, Jumat (10/2).

Penemuan itu bermula, Kamis (9/2) sekitar pukul 15.00 Wib, dua orang warga yang masih berstatus pelajar mendatangi lokasi penemuan dengan maksud dan tujuan untuk mencari kayu dan bambu.

Sesampainya di lokasi, sekitar 10 meter dari jalan raya salah seorang pelajar tersebut menebang sebuah pohon, saat menebang pohon parang yang dibawa tertancap ke sebuah kantong plastik hitam besar dan terbongkar plastik.

Kondisi sebuah tulang tengkorak kepala dengan behel di gigi kanan terkeluar beserta rambut panjang yang masih terurai, atas penemuan itu saksi pun takut dan langsung meningglkan lokasi penemuan.

Ke esokan harinya pada hari Jumat tanggal 10 Februari 2023 sekitar jam 12.00 Wib, setelah pulang dari sekolah saksi menceritakan perihal tersebut kepada pamannya.

Sehingga paman yang bersangkutan sekitar pukul.17.00 Wib memberitahukan penemuan itu ke Kades Tunang langsung diteruskan ke Polsek Mempawah Hulu guna dilakukan penanganan awal di TKP kejadian.

Polsek Mempawah Hulu yang mendapatkan informasi dari Kades Tunang yang menyampaikan informasi penemuan tersebut di bawah pimpinan Kapolsek Mempawah Hulu Ipda M Edi D bersama unit Reskrim Polsek Mempawah Hulu dan piket penjagaan langsung mendatangi tempat kejadian penemuan.

Kapolres Landak AKBP I Nyoman Budi Astawan melalui Kapolsek Mempawah Hulu Lpda M Edi D saat dikonfirmasi membenarkan penemuan tersebut.

“Sesampainya di tempat kejadian, langsung membuat garis polisi, mengevakuasi kantong plastik hitam yang berisi tulang belulang manusia, melakukan pencarian terhadap barang bukti yang menjadi petunjuk lain serta Mencari keterangan saksi-saksi yang melakukan penemuan,” jelasnya.

Lebih lanjut Kapolsek menjelaskan, usai evakuasi, kemudian dimasukkan ke dalam kantung jenazah, selanjutnya kantung jenazah itu di bawa ke Puskesmas Karangan dengan tujuan akan dibawa ke RSUD Landak di Ngabang untuk dilakukan proses lebih lanjut.

Terkait dengan penemuan tersebut Kapolsek mengimbau kepada seluruh masyarakat Mempawah Hulu untuk tetap tenang dan tidak menshare foto-foto penemuan tersebut, selain itu hendaknya masyarakat tidak berasumsi pribadi sebelum mendapat keterangan dari pihak kepolisian terkait siapa identitas korban.

“Kasus ini sedang ditangani Kepolisian, jangan sampai membuat keresahan ataupun kepanikan ditengah-tengah masyarakat. Biarkan aparat kepolisian bertugas sehingga dapat segera diungkap siapa identitas, dan apabila ada warga yang kehilangan anggota keluarga atau kerabat agar segera melapor ke Polsek Mempawah Hulu atau langsung ke Polres Landak,” tutupnya.