SANGGAU, metro7.co.id – Intensitas hujan yang tinggi beberapa hari ini di Kabupaten Sanggau mengakibatkan debit air sungai Kapuas dan sungai Sekayam kian membesar.

Hal tersebut membuat Gusti Syafarani Lurah Sei Sengkuang meminta warganya agar dapat mewaspadai luapan kedua aliran sungai yang dapat menimbulkan banjir di pemukiman warga, Senin (10/10).

Menurutnya, warga harus berhati-hati bila melintas di bantaran sungai yang kondisi jalannya sudah direndam air luapan sungai.

“Memang hari ini debit air di sungai sudah terlihat tinggi, meski begitu kita semua berharap air dapat cepat surut, supaya hal yang kita tidak inginkan tidak terjadi pada warga yang rumahnya ada di bantaran sungai, karena bila debit air terus mebesar kemungkinan air dapat merendam pemukiman warga,” jelas Gusti Syafarani.

Selain itu, Gusti Syafarani meminta warganya untuk dapat menjaga anak anak di lingkunganya untuk tidak berada dan bermain di bantaran sungai yang saat ini sedang dalam kondisi air pasang.

“Ya saya meminta untuk setiap warga yang rumahnya di dekat sungai supaya bisa melihat dan menjaga anak anaknya dengan baik, jangan di perbolehkan anak anak mandi dan main di dekat air sungai karna air sungai sudah cukup tinggi,” ungkapnya.

“Saya meminta warga di kawasan yang rentan terendam luapan air untuk tetap waspada dan siaga, untuk menjaga harta bendanya jangan sampai terendam banjir, karna Intensitas hujan dalam beberapa hari ini cukup tinggi,” tandasnya.

Gusti syafarani mengatakan ada dua kawasan di Kelurahan Sei Sengkauang Kecamatan Kapuas yang rentan terendam banjir oleh luapan air sungai Kapuas dan Sungai Sekayam, kedua kawasan tersebut iyalah Sei Sengkuang dan Setompak.