KETAPANG, metro7.co.id – Bupati Kabupaten Ketapang, Martin Rantan menghadiri Focus Group Discussison (FGD) yang diselenggarakan Aliansi Jurnalis Ketapang (AJK), Rabu (8/12/2021) di Grand Zuri Hotel. 

FGD mengangkat tema “Kebebasan Pers yang Tidak Bablas” tersebut diikuti seluruh Forkopimda, kepala OPD, lembaga Vlvertikal, organisasi keagamaan, ormas, organisasi kepemudaan dan akademisi. 

Bupati Ketapang dalam sambutan sekaligus paparan materinya mengatakan, peran dan kontribusi jurnalis yang tergabung di AJK dalam pembangunan sangat terasa. Termasuk membantu pemerintah menyampaikan informasi publik dengan baik.

“Saya mengapresiasi kepada insan pers yang ada di sini seluruhnya, yang secara konsisten telah mewartakan kerja-kerja pemerintah, memberikan dukungan, juga masukan dan kritik-kritik membangun,” kata Martin.

Menurut Martin, eksistensi pers memang bukanlah sebuah bagian dalam struktur pemerintahan. Namun sumbangsih dan pengaruhnya dalam dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara sangat signifikan. 

“Pemerintah Kabupaten Ketapang sangat mendukung dan mengapresiasi segala bentuk peran dan fungsi pers di Kabupaten Ketapang,” tuturnya. 

Untuk itu, dia menilai pers di Ketapang telah membantu pemerintah Ketapang dalam upaya mewujudkan pembangunan daerah yang menjadi kepentingan seluruh masyarakat Ketapang.[]