MEMPAWAH, metro7.co.id – Pembangunan jalan Paret Bugis – Purun Besar Dalam menyerap dana APBD (DAK) 2021 sebesar 9,8 milyar menuai kritik warga, pasalnya jalan paret bugis yang telah di laksanakan lebih kurang dua minggu dirasa tidak sesuai dan tepat dengan apa yang di harapkan masyarakat, terlebih lagi belum ada sosialisasi pada warga setempat.

Parahnya lagi dalam pelaksanaannya, pembangunan Jalan ini tidak sesuai dengan yang kami harapkan, hal ini di sampaikan Mantan Kepala Desa Paret Bugis Husein M Nasir kepada media ini. Jumat (25/6/21)

Bertempat di rumah kediaman mantan Kades Husein M Nasir menjelaskan
Bahwa senin lalu ada pertemuan sosialisasi di kantor desa namun gagal, pasalnya pertemuan tersebut tidak di hadiri oleh Dinas PU Mempawah selaku instansi terkait dan Penanggung Jawab Pihak Pelaksana “tuturnya

“Kami minta hadirkan penanggung jawab pelaksana pekerjaan serta pihak Dinas PU, namun telah diwacanakan pertemuan ulang hari senin ini “tambahnya.

Menurutnya, pembangunan jalan paret bugis diusulkannya sejak tahun 2019, waktu saya masih menjabat kades, dan baru terealisasi sekarang ini

Berdasarkan informasi yang dia dapat jalan paret bugis sepanjang 1,6 Km tidak masuk dalam pelaksana pengerjaan tersebut, malah dialihkan ke Desa Purun Dalam, Menurutnya seharusnya jalan Paret Bugis di utamakan

Husein berharap jalan paret bugis dapat pembangunan secara utuh, karena warga paret bugis telah lama mengidamkan perbaikan jalan tersebut.