Pangdam XII/Tpr Pimpin Sidang Panlih Caba PK Keahlian Pria dan Reguler Wanita TNI AD TA 2021
KUBU RAYA, metro7.co.id – Panglima Kodam XII/Tanjungpura, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad memimpin Sidang Panlih Caba PK Keahlian Pria dan Reguler Wanita TNI AD Tahun Anggaran 2021 bertempat di Aula Sudirman, Makodam XII/Tpr. Senin (9/8/21)
Sidang tingkat daerah ini diikuti sebanyak 16 Pemuda dan 72 Pemudi dari wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Tengah. Mereka yang dinyatakan lulus dalam sidang ini akan mengikuti sidang lanjutan tingkat pusat di Bandung, Jawa Barat.
Pangdam XII/Tpr, Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad dalam sambutannya menyampaikan, dalam menyiapkan pengawakan personel TNI AD yang profesional dan unggul di masa depan, dilaksanakan melalui kampanye kreatif, werving sepanjang tahun, rekrutmen Prajurit Karier TNI AD sumber Keahlian Pria dan Reguler Wanita TA 2021 dari sumber-sumber terbaik yang memiliki pengetahuan akademis dan keahlian yang dibutuhkan.
Dalam hal ini, kata Pangdam XII/Tpr, sumber daya manusia menjadi tumpuan bagi suatu organisasi termasuk TNI AD, karena mempunyai peran utama dalam setiap kegiatan yang dilaksanakan oleh suatu organisasi.
“Terkait dengan itu, untuk memajukan organisasi TNI AD, maka kita harus benar-benar dapat menyeleksi sumber daya manusia sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang dibutuhkan guna memenuhi kebutuhan organisasi TNI AD,” ujarnya.
Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad berharap, dengan memberikan kesempatan kepada generasi muda yang mempunyai keahlian khusus dan melalui rekrutmen putra daerah dari berbagai macam suku untuk menjadi seorang prajurit, akan terpelihara integritas wilayah NKRI serta meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia guna mewujudkan organisasi TNI AD sebagai organisasi pemersatu Bangsa.
Kepada segenap Tim, Pangdam selalu Ketua Sidang menekankan agar memegang teguh disiplin, moral dan etika selama melaksanakan pemantauan dan pemeriksaan, sehingga peserta yang dinyatakan lulus daerah dari Parade ini, memiliki kesempatan yang besar untuk bisa lulus pada seleksi selanjutnya.
“Hindari hal-hal yang bersifat spekulatif, yang dapat merugikan calon itu sendiri maupun nama baik TNI di masa yang akan datang. Ingat, kita tidak hanya akan bertanggung jawab pada organisasi TNI dan negara saja, namun kita akan bertanggung jawab pada Tuhan yang maha esa,” tegas Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad.[]