SINGKAWANG, metro7.co.id – Sebanyak 1.600 siswa mulai dari jenjang SD dan SMP melakukan pawai pembukaan Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN), Festival Lomba Seni Siswa Nasional (FLS2N) dan Olimpiade Sains Nasional (OSN) di Singkawang, Senin (13/5).

Pawai yang dimulai dari pukul 15.30 WIB itu mengambil rute dari Mess Daerah Jalan Merdeka (start) berjalan menuju ke Jalan Budi Utomo, Jalan Saman Diman, Jalan Setia Budi, Jalan Niaga, Jalan Sejahtera, Jalan Kepol Mahmud, Jalan P Diponegoro, Jalan Yos Soedarso, Jalan Mesjid dan finis di Jalan Merdeka.

Pj Sekretaris Daerah Kota Singkawang, Aulia Chandra yang melepas pawai tersebut mengatakan, jika event O2SN, FLS2N dan OSN adalah merupakan kegiatan rutin setiap tahunnya khususnya untuk siswa SD dan SMP.

“Event ini merupakan wadah bagi siswa untuk berkreativitas karena prestasi tidak hanya dinilai darii akademik saja tapi juga bisa di bidang seni dan olahraga, serta bidang lainnya sesuai dengan kurikulum belajar merdeka,” katanya.

Ia menambahkan, sehingga melalui kurikulum tersebut, siswa diberikan kebebasan untuk berprestasi guna melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya sehingga bisa melalui jalur zonasi dan prestasi.

“Melalui event ini, dia berharap kepada siswa dapat menyalurkan kemampuannya sehingga bisa berprestasi,” ungkapnya.

Dengan begitu, ketika ingin melanjutkan sekolah ke jenjang berikutnya, mereka sudah memiliki ijazah atau sertifikat yang berkaitan dengan prestasinya.

Sementara itu, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Singkawang Asmadi mengatakan, event ini merupakan agenda tahunan dalam rangka mengembangkan bakat kreativitas siswa baik di bidang akademik maupun non akademik.

“Prestasi di bidang seni sastra untuk di Kota Singkawang memang cukup unggul. Yang perlu kita benahi bersama dengan semua steakholder adalah olahraga,” katanya.

Karena kalau hanya mengandalkan pembinaan di sekolah, tentunya kurang maksimal. Oleh sebab itu, ia sudah mengagendakan bagaimana kedepan Singkawang bisa melahirkan atlet-atlet siswa yang berprestasi.

“Tentunya kita akan bekerjasama dengan KONI serta masing-masing ketua Pengcab olahraga,” ujarnya.

Ia juga berpesan, para peserta bisa menunjukkan kemampuan dan prestasi dalam event ini.

“Kalah atau menang itu biasa, yang penting siswa sudah berani tampil dalam menunjukan kemampuannya,” tutupnya.