Pelaksanaan Swab PCR Siswa-Siswi SDN 1 Siding Oleh Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dan Polri
SANGGAU, metro7.co.id – Anggota Pos Siding Satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns bersama Polsek Siding membantu kegiatan Swab PCR kepada anak usia 6-12 Tahun bertempat di SDN 1 Siding Dusun Padang, Kecamatan Siding.
4 orang personel Pos Siding satgas Pamtas Yonif Mekanis 643/Wns dipimpin Danpos Siding Serda Heru Suwondo bersama 1 orang Babinkamtibmas Siding Aipda Yohanes Paulus Santos membantu 3 orang tenaga kesehatan (Takes) Puskesmas Siding melakukan kegiatan Swab PCR kepada siswa-siswi SDN 1 Siding.
Demikian dikatakan Dansatgas Pamtas RI-Malaysia Yonif Mekanis 643/Wns, Letkol Inf Hendro Wicaksono dalam keterangan tertulisnya di Makotis Entikong, Rabu (9/3).
Dansatgas mengatakan kegiatan Swab PCR bagi siswa-siswi SDN 1 Siding dilakukan untuk mengetahui tingkat penyebaran covid-19 di wilayah Sidiing khususnya di sekolah-sekolah yang sudah menerapkan Pembelajaran Tatap Muka.
Lebih lanjut disampaikan bahwa pemeriksaan Swab PCR kepada siswa-siswi SD ini alam rangka deteksi dini dan upaya melindungi orang dengan resiko tertular virus covid 19, Bahwa dengan adanya Swab PCR diharapkan bisa membantu untuk pencegahan dan penularan virus Covid 19, terang Dansatgas.
“Satgas Pamtas beserta Polri dan instansi terkait siap mendukung program Pemerintah dalam pencegahan penyebaran covid-19 di wilayah perbatasan,” ujar Dansatgas.
Di tempat terpisah Danpos Siding Serda Heru mengatakan kegiatan pendampingan bersama Polsek Siding ini dalam rangka membantu takes Puskesmas Siding melakukan Swab PCR guna mencegah dan memutus rantai Covid 19 terhadap lingkungan dan masyarakat khususnya di Wilayah Perbatasan.
“Siswa-siswi SDN 1 Siding sangat antusias dengan Kegiatan SWAB PCR yang merupakan program Tenaga kesehatan Puskesmas Siding,” ungkap Danpos.
Sementara itu Kepala Puskesmas Siding dr. Mario Teswaran Lobo mengucapkan terima kasih atas bantuan anggota Satgas Pamtas dan juga Polsek Siding yang telah membantu pelaksanaan kegiatan Swab PCR sehingga berjalan dengan lancar dan cepat selesai.
“Kegiatan ini sesuai dengan instruksi pemerintah pusat untuk mengambil sampel PCR acak terhadap 10 persen sekolah yang sudah melaksanakan PTMT,” ujarnya.