Pemkab Sanggau Bagikan Ratusan Bendera Merah Putih ke Warga
SANGGAU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau melalui Sekertaris Daerah (Sekda) Kukuh Triyatmaka, membagikan ratusan lembar Bendera Merah Putih bagi masyarakat Sanggau yang belum memiliki bendera merah putih jelang Hari Ulang Tahun (HUT) Kemerdekaan RI ke-77.
Pembagian bendera merah putih untuk warga sanggau dilakukan secara simbulis, di Ruang Musyawarah Lantai l Kantor Bupati Sanggau, Jumat (12/8).
Melalui Camat, Lurah, dan Kepala Desa (Kades), bendera merah putih di serahkan Pemkab Sanggau untuk dapat di bagikan ke warga yang belum memilikinya.
Pemerintah Kabupaten Sanggau mengimbau masyarakatnya untuk mengibarkan bendera Merah Putih di halaman rumah, halaman kantor masing-masing dalam menyemarakkan HUT kemerdekaan RI ke-77.
Sekretaris Darah Kabupaten Sanggau, Kukuh Triyatmaka mengatakan, pengibaran Bendera Merah Putih tak hanya soal simbol kemerdekaan yang formalitas saja, menurutnya pengibaran bendera merah putih merupakan wujud penghormatan rakyat Indonesia kepada para pahlawan yang telah gugur dalam merebut kemerdekaan Republik Indonesia 77 tahun yang lalu.
“Ini simbol kemerdekaan Republik Indonesia. Kalau tidak ada kemerdekaan, kita bukan siapa-siapa, sebatas manusia biasa. Bapak-bapak disini belum tentu jadi Lurah atau Kepala Desa, sama seperti saya, juga belum tentu jadi Sekda,” ungkapnya saat menghadiri seremonial Gerakan Pembagian 10 juta Bendera Merah Putih yang di laksanakan Pemkab Sanggau.
Pemasangan bendera Merah Putih menurut Kukuh harus benar-benar dilakukan dari hati, ia menghimbau stakeholder harus gencar mensosialisasikan hal ini kepada masyarakat.
“Ini tugas kita (Pemerintah kabupaten Sanggau) untuk mengedukasi masyarakat soal kebangsaan,” ujar Kukuh.
Pejabat tinggi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Kabupaten Sanggau juga harus mengingatkan para Camat, Lurah dan Kades Sekabupaten Sanggau segera mendistribusikan Bendera Merah Putih kepada masyarakat yang belum mengibarkan bendera sesegera mungkin.
“Kepala wilayah pasti sudah tau mana masyarakatnya yang belum punya bendera. kalau yang mampu beli, tidak mungkin tidak pasang di halaman rumahnya. Karena sudah difasilitasi bendera, artinya tidak ada yang tidak mengibarkan,” tegasnya.
Kukuh Triyatmaka menyampaikan, meneruskan perjuangan para pejuang saat ini bukan lagi dengan perang senjata.
“Perjuangan kita saat ini adalah meningkatkan kualitas sumber daya manusia kita masing-masing. Kita harus mampu menyesuaikan diri dengan perkembangan teknologi yang semakin maju,” tutupnya.