SINGKAWANG, metro7.co.id – Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kota Singkawang menggelar diskusi pemuda di Hotel Mahkota Singkawang, Sabtu (14/11/2020).

Acara ini diikuti Kadis Pariwisata, Pemuda dan Olahraga beserta Para Kabid, nara sumber dari Kementerian Pemuda dan Olahraga, serta Organisasi Kepemudaan yang ada di Kota Singkawang sebagai peserta.

“Seminar pemuda mengambil tema kreativitas dan inovasi milenial berjiwa wirausaha,” kata Kepala Disparpora, Bujang syukri.

Ia mengatakan diskusi pemuda yang digelar selama dua hari ini bertujuan mendorong peningkatan kemandirian ekonomi dan wirausaha kaum muda untuk meningkatkan kapabilitas pemuda untuk bergerak menuju kecukupan di pasar tenaga kerja.

“Diskusi ini mengajak Pemuda Kota Singkawang untuk bersatu, berkolaborasi, bergotong-royong serta bekerjasama dengan pemerintah dan seluruh stakeholder agar dapat bangkit keluar dari pandemic Covid 19,” katanya.

Menurutnya, pemuda di Singkawang harus bangkit dari krisis ekonomi dan mau mengembangkan wirausaha demi pergerakan ekonomi di Kota Singakawang di masa pandemi.

“Di forum inilah kita berdiskusi, bagaimana pemuda harus bangkit dari krisis ekonomi dengan mengembangkan pariwisata,” ujarnya.

Adapun materi dalam diskusi pemuda itu yaitu pengenalan minat, bakat dan potensi diri, orientasi pola pikir pemuda motivasi kewirausahaan spirit bisnis di tengah pandemi Covid-19.

“Kemudian bagaimana semangat milenial dalam berkarya di masa pandemi covid-19 serta kebijakan pemerintah Kota Singkawang di bidang kepemudaan,” ujarnya.

Sementara, Wakil Wali Kota Singkawang, H.Irwan mengapresiasi terlaksananya kegiatan diskusi yang sangat strategis ini.

Wakil Wali Kota Singkawang,H.Irwan mengatakan sebagai titik awal untuk mewujudkan harapan kemajuan dan mendorong pemuda untuk mau dan mampu mengembangkan wirausaha demi bergeraknya roda perekonomian khususnya di Kota Singkawang.

Menurutnya Pemkot Singkawang memiliki tugas dan fungsi diantaranya memberdayakan dan mengembangkan pemuda agar memiliki kapasitas dan daya saing di tingkat daerah.

“Kegiatan ini juga dimaksudkan untuk mengemban amanat dari Undang-undang Nomor 40 Tahun 2009 tentang Kepemudaan,” ujarnya.

Ia berharap generasi muda di Kota Singkawang harus bersatu dan bergerak bersama serta bergotong royong untuk bangkit meningkatkan perekonomian di Kota Singkawang serta menjadi contoh dan pelopor dalam menjalankan protokol kesehatan Covid -19.

“Pemuda harus bangkit, bergerak bersama untuk meningkatkan perekonomian yang terpuruk dimasa pandemi ini. Pemuda juga harus menjadi pelopor disiplin menjalankan protokol kesehatan,” harapnya. *