SANGGAU, metro7.co.id – Patok batas RI-Malaysia yang ada di Sungai Empelas Desa Sungai Tekam, Kecamatan Sekayam Kabupaten Sanggau roboh terkena alat berat exsapator milik perusaahan sawit asal Malaysia, Selasa (22/2).

“Pengerusakan patok batas itu karena alat berat exsapator yang beroperasi di situ sedang membuat parit,” ungkap Lemio Kepala Kewilayahan Sungai Empelas Desa Sungai Tekam kepada wartawan.

Dalam waktu singkat Anggota TNI Yonif 144/JY, segera menuju lokasi Patok Batas yang roboh, untuk melakukan perbaikan dan memasang kembali Patok batas Negara RI-Malaysia yang roboh tersebut.

Pasi Intel Satgas Perbatasan Yonif 144/JY, Lettu. Agni dikonfirnasi wartawan melalui pesan WhatsApp, Selasa (22/2) membenarkan kejadian tersebut.

“Iya betul, karena bikin parit, hari ini sudah kami laporkan ke Kolakopsrem,” kata Agni.

Ia menyebutkan, pihaknya langsung melakukan perbaikan patok batas yang roboh tersebut pada hari itu juga. “Begitu dapat info, langsung kami lakukan perbaikan,” ujarnya.

Disinggung terkait sangsi bagi perusahaan Malaysia yang merobohkan patok batas tersebut, Agni menambahkan, sudah menyerahkan kepada pimpinan di atas. “Sudah kami laporkan, nanti pihak Komando atas yang berhak,” bebernya.

Menanggapi perusakan Patok batas Negara RI, di tempat yang berbeda Anggota DPRD Sanggau daerah peemilihan perbatasan Leo Nardo Silalahi menyayangkan aksi perusakan tersebut.

Leo Nardo meminta pemerintah menindak tegas pelaku perusakan. “Karena ini menyangkut kedaulatan negara, harusnya Pemerintah tegas dengan pihak Malaysia, harus ada teguran untuk perusahaan itu,” pintanya.

Politisi Demokrat Sanggau itu berharap Pemerintah Pusat segera membuat Patok batas wilayah yang baru yang lebih besar, kuat dan kokoh.

“Dengan begitu, masyarakat juga bisa memantau dan melaporkan ke aparat setempat jika patok kembali dirusak,” pungkasnya.