KUBURAYA, metro7.co.id – Sepekan sudah banjir menggenangi sejumlah desa di Kecamatan Terantang, Kubu Raya, Kalimantan Barat. Polsek Terantang, melalui Bhabinkamtibmas pun melakukan pemantauan dan pemetaan di desa binaan yang mengalami kenaikan genangan air pada Senin (7/12/2020).

Banjir kali ini membuat sebagian besar rumah warga ikut tergenang air. Selain itu, lahan pertanian jahe, cabe dan padi hampir dipastikan akan mengalami gagal panen akibat banjir tersebut.

Kapolsek Terantang, Iptu Pujo Subroto menjelaskan, tanaman petani yang terdampak banjir banyak yang mati dan membusuk akibat terendam air pasang berhari-hari.

“Saya sudah memerintahkan kepada personel agar lakukan pendataan wilayah yang terdampak banjir di masing-masing desa se-Kecamatan Terantang serta data warga yang perlu dievakuasi dan lakukan kerja sama yang baik dengan pemerintah desa setempat,” katanya.

Dirinya sendiri mengaku telah melakukan koordinasi dengan pihak kecamatan dan Koramil Terantang untuk sama-sama menyiapkan tempat pengungsian dan lakukan evakuasi kepada masyarakat.

“Serta memberikan bantuan berupa sembako kepada warga atau masyarakat yang terdampak banjir,” imbuhnya.