PONTIANAK, metro7.co.id – Menjelang Musyawarah Provinsi Ikatan Pencak Silat Indonesia (IPSI) Kalimantan Barat, yang rencananya akan digelar awal bulan November. Momen Musprov Pengda IPSI Kalbar kali ini sudah barang tentu menjadi harapan segenap Pengurus IPSI Kalbar, untuk mencari figur Pemimpin yang mampu memajukan IPSI Kalbar kedepan. Sehingga Cabang Olah Raga Pencak Silat Kalbar dapat mengukir berprestasi dikancah Nasional.

Minimnya prestasi Atlet Pencak Silat Kalbar di kancah Nasional selama kurun waktu kurang lebih 12 tahun, salah satu nya tidak terlepas dari peran organisasi pembinaan atlet itu sendiri, seperti IPSI Kalbar.

Menurut Ketua Perguruan Silat Rajawali Putih Rustammy Atmo yang akrab disapa Bang Tammy. Menurutnya bahwa, sebagai solusi mencari figur Pemimpin baru IPSI Kalbar, saat ini sudah ada 2 pilar yang sudah menentukan figur yang akan diusung pada Musprov Pengda IPSI Kalbar nanti.

“2 Pilar Perguruan Silat tersebut, yaitu PS Rajawali Putih dan Buana merupakan pelopor berdirinya IPSI Kalbar pada tahun 1977,” terangnya.

PS Rajawali Putih serta PS Buana sebagai perguruan silat yang telah melahirkan Atlet dan menjadi bagian dari IPSI Kalbar, merasa terpanggil secara moral.

“Kami sepakat menentukan figur baru yang mampu mempersiapkan Atlet Pencak Silat Kalbar yang berprestasi kedepan,” ungkap Bang Tammy saat Rapat Koordinasi bersama Anggota, di Hotel Kapuas Palace, Pontianak. Rabu Malam (28/10/2020).

Menurutnya bahwa kurang lebih 12 tahun Atlet Pencak Silat Kalbar hanya jadi penonton dan minim prestasi.

“Selama itu tidak ada keterwakilan atlet-atlet Silat Kalbar yang mampu mengukir Prestasi di event tingkat nasional seperti Pekan Olah Raga Nasional (PON),” ungkapnya.

Dirinya memandang bahwa, IPSI Kalbar dengan kondisi saat ini perlu berbenah dan sangat membutuhkan figur baru yang mampu mengangkat prestasi Atlet Pencak Silat Kalbar di kancah Nasional.

“Saat ini Rajawali Putih sendiri telah memiliki Cabang di 12 Kota/Kabupaten, bersama PS Buana, kami siap mendukung Andi Ridwan untuk memimpin Pengda IPSI Kalbar. Pak Andi Ridwan menurut kami telah memenuhi kriteria, secara gagasan, kerja nyata serta kemampuan managerial,” tambah nya.

Menurut Tammy bahwa pada rapat kordinasi malam ini, segenap pengurus PS Rajawali Putih, termasuk PS Buana di bawah Pimpinan Junadi, sudah sepakat mengusung Andi Ridwan untuk mencalonkan diri sebagai Ketua Pengda IPSI Kalbar Periode 2020-2024.

Andi Ridwan saat di konfirmasi mengucapkan terimakasih dan memberikan apresiasi atas dukungan PS Rajawali Putih dan PS Buana. Menurut nya Pengda IPSI Kalbar saat harus berbenah diri. Dengan lebih menerapkan managerial organisasi yang baik.

“Selama ini saya lihat dari segi Sumber Daya Manusia, pada masa lalu sudah cukup baik. Namun terkahir ini sedikit menurun,” ungkapnya.

Dirinya mengatakan jika diberikan kepercayaan untuk memimpin Pengda IPSI Kalbar kedepan. Ada beberapa pembenahan dilakukan. Mulai dari internal organisasi.

“Kompetisi harus digalakkan, sarana latihan yang mendukung agar kita lebih terkonsentrasi dalam mencetak bibit atlet yang mampu berprestasi,” terangnya.

Menurut Raden Soehanda salah seorang guru PS Rajawali Putih bahwa, saat itu ada 4 Pilar Perguruan Silat yang menjadi Pelapor berdirinya Pengda IPSI Kalbar pada tahun 1977 yaitu, PS Rajawali Putih (Raden Suryadi/Raden Soehanda), PS Macan Gintir (Abdul Latif), PS Wekasan (Kasan Gendon/Fairun), serta PS Buana (Rahman). Keempat Perguruan Silat tersebut sudah tidak diragukan lagi kiprahnya nya di dunia persilatan dan telah melahirkan ribuan pendekar tangguh sejak awal didirikan puluhan tahun lalu. ***