PONTIANAK, metro7.co.id – Kejaksaan Tinggi Kalimantan Barat (Kalbar) menyelenggarakan bakti sosial sunatan massal dan operasi katarak, Jumat (17/6).

Kegiatan tersebut dihadiri Kepala Dinas Kesehatan Propinsi Kalbar, Dirut RSUD Sudarso Pontianak, Dirut Bank Kalbar, GM PLN Kalbar, Dirut PTPN XIII Kalbar.

Bakti sosial tersebut terselenggara saat memperingati Hari Ulang Tahun Dr Masyhudi, (Kajati Kalbar) ke 54 tahun.

Sunatan massal diikuti sebanyak 373 anak, sedangkan operasi katarak diikuti sebanyak 92 orang.

Untuk sunatan massal diadakan di ruang Klinik dan di Basement Kantor Kejati Kalbar, sedangkan untuk operasi katarak di Rumah Sakit Umum Daerah Sudarso Pontianak.

Dr Masyhudi, Kajati Kalbar mengucapkan terima kasih atas dukungan semua pihak stake holder dan para panitia yang telah mensukseskan acara sunatan massal dan operasi katarak.

Ia berharap kegiatan ini dapat membantu meringankan beban bagi warga masyarakat yang membutuhkan.

Selain itu kegiatan ini merupakan bukti nyata bahwa Kejaksaan bukan hanya dikenal sebagai aparat penegak hukum akan tetapi secara langsung dapat bersentuhan dan dirasakan manfaatnya bagi masyarakat yang membutuhkan. “Hal ini adalah bentuk kontribusi Kejati Kalbar kepada masyarakat luas,” ucapnya.

Sementara, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Kalbar, Dirut RSUD Sudarso Pontianak, Bank Kalbar, GM PLN Kalbar, Dirut PTPN XIII Kalbar, sangat mengapresiasi dan mendukung kegiatan kegiatan bakti sosial berupa sunatan massal dan operasi katarak yang diadakan dalam acara syukuran HUT Dr Masyhudi.

Siang harinya, acara dilanjutkan dengan mengadakan pengajian yang dihadiri seluruh pegawai Kejati Kalbar, anak pesantren Al Jihad dan anak panti tuna netra Arahman serta dihadiri para Habib dengan penceramah Ustad Abuya Habib Zaky bin Yahya, Pengasuh Pondok Pesantren Darunna’im.

Selanjutnya, malam harinya dilanjutkan acara menyaksikan pemutaran video mapping di halaman kantor Kejati Kalbar, bersama pegawai Kejati Kalbar dan masyarakat sekitarnya.

Sambil menonton pemutaran video mapping, Dr Masyhudi merasa lebih dekat dengan masyarakat dan dapat menikmati makan bersama yang tersedia di gerobak gerobak para pedagang kecil, dimaksudkan untuk membantu perekonomian para pedagang grobak makanan yang terdampak pandemi Covid-19 selama ini.

Sedangkan video mapping yang ditayangkan adalah tentang profil, tugas dan fungsi Kejaksaan dan ragam budaya Kalbar baik suku ras maupun agama sehingga dapat memberikan informasi dan edukasi kepada masyarakat luas.

Acara tersebut dilaksanakan dengan mempedomani protokol kesehatan yang sangat ketat dengan melaksanakan 5 M.