PONTIANAK, metro7.co.id – Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Dirjen Bina Marga (PUPR) menggelar Workshop Optimalisasi Kinerja Peralatan Asphalt Mixing Plant (AMP) dan Mutu Bahan Campuran Aspal, Selasa (4/7), di hotel Golden Tulip Pontianak.

Kasubdit Wilayah 1 B Dirjen Bina Marga Kementerian PUPR Parrehan Purba menjelaskan, kegiatan Workshop tersebut untuk pemahaman, penyegaran terkait peralatan Aspal AMP kepada peserta yang diikuti oleh BPJN di Kalbar dan Kalteng, Satker, PPK, para asisten.

“Hal itu sudah disampaikan dipaparkan oleh para narasumber terkai produksi Aspal, peralatan AMP, dimana kita dirjen Bina Marga terkait jalan itu terbuat dari aspal dan redimix semen. Jadi kita ingatkan mereka untuk penyegaran pemahaman,” kata Parrehan kepada awak media.

Dengan demikian, lanjutnya, mereka lebih paham dilingkungan bina marga yang nantinya bisa mengedukasi penyedia jasa. “kami terus memperkuat dari sisi bina marga dulu, baru mungkin suatu saat ada pelatihan khusus bagi penyedia jasa,” ujarnya.

Dijelaskan, juga diperalatan AMP ada 14 komponen yang harus diperhatikan dan bina marga sudah ada standar bahwa AMP tersebut sudah layak operasi, 14 komponen tersebut nanti peserta bisa cek sambil kelapangan untuk menambah pemahaman dan penyegaran.

Ditanya mengenai jalan nasional, disampaikan juga untuk Jalan Nasional di Kalbar sekitar diatas 80 persen kondisi mantap.

Kegiatan ini diikuti oleh BPJN Kalimantan Barat Dan BPJN Kalimantan Tengah, dimana terdiri dari Para Satker, PPK dan para Asisten.