PONTIANAK, metro7.co.id – Gubernur Kalimantan Barat, Sutarmidji, Pangdam XII/Tanjungpura Mayjen TNI Muhammad Nur Rahmad serta Kapolda Kalbar Irjen Pol Dr. R. Sigid Tri Hardjanto menghadiri kegiatan Silahturahmi Budaya yang digelar oleh Paguyuban Merah Putih Kalbar. Dirumah Adat Melayu Kalimantan Barat, Jalan Sutan Sjahrir, Kota Pontianak, Selasa (20/10/2020).

Paguyuban Merah Putih merupakan komunitas yang terdiri dari tokoh adat dan suku yang ada di masyarakat Indonesia.

Dengan mengusung tema “Perkokoh Persatuan Membangun Negeri”, acara ini juga menjadi bagian dalam rangka menyambut hari Sumpah Pemuda 28 Oktober yang akan datang. Turut hadir perwakilan mahasiswa dari berbagai Perguruan Tinggi yang ada di Kalbar.

Gubernur Kalbar Sutarmidji dalam sambutannya mengatakan bahwa, yang menjadi perhatian seluruh masyarakat Indonesia sekarang ialah mengenai Omnibus Law Cipta Kerja yang baru saja di sahkan oleh pemerintah.

“Kita ketahui bersama, dengan di sahkannya undang Omnibuslaw, telah menimbulkan reaksi dari masyarakat. Tidak sedikit yang menolak dengan melakukan unjuk rasa,” terangnya.

Orang nomor satu di Kalimantan Barat ini mengatakan bahwa, apa yang menjadi aspirasi masyarakat akan senantiasa ia sampaikan ketingkat yang lebih tinggi.

“Penyampaian aspirasi sangat di sayangkan, jika sampai terjadi tindakan anarkis, tidak perlu terjadi sebenarnya. Karena saya selaku Gubernur, siapapun yang mengaspirasikan dan apapun kemaunnya akan saya teruskan dan sampaikan ke pemerintah pusat,” tambahnya.

Sutarmidji mengatakan bahwa dirinya sudah membentuk tim yang terdiri dari para pakar yang nantinya akan mengkaji untuk memberikan rekomendasi mana yang baik dan yang perlu di revisi dari Omnibus Law Cipta Kerja tersebut.

Dikesempatan yang sama, Kapolda Kalbar, Irjen Pol R. Sigid Tri Hardjanto saat diwawancari mengatakan bahwa, penyampaian aspirasi diperbolehkan, namun dengan catatan menjaga ketertiban dan keamanan.

“Selaku Kapolda Kalbar, saya mengharapkan dan mengajak masyarakat untuk menjaga wilayah kita agar tetap tertib dan aman. Sampaikan aspirasi dengan bermartabat”, pesan nya.

Dirinya turut mengapresiasi terhadap langkah yang diambil Gubernur Kalbar dalam membentuk Tim Pakar.

“Seperti kita dengar tadi, Gubernur sudah membentuk tim terkait Omnibus Law Cipta Kerja. Kami harapkan itu dimanfaatkan, serta berikan masukan kepada tim ini, sampaikan aspirasi-aspirasinya,” sambungnya.

Selain itu, disela acara Silahturami Kebudayaan ini, juga dibacakan Deklarasi dan Komitmen bersama oleh para tokoh adat, tokoh masyarakat Kalbar agar selalu menjaga persatuan dan kesatuan serta menolak semua bentuk tindakan anarkis serta mendukung terciptanya rasa aman, damai dan tertib. Deklarasi tersebut disaksikan langsung oleh Gubernur, Pangdam XII/Tanjungpura dan Kapolda Kalbar. *