PONTIANAK, metro7.co.id – Wakil Gubernur Kalimantan Barat (Kalbar) Drs H Ria Norsan menghadiri Pelantikan Pengurus Dewan Adat Dayak (DAD) Kalbar Periode 2023-2028 di hotel Golden Tulip Pontianak, Jumat (10/3).

Pelantikan Pembina, Dewan Pakar dan Pengurus DAD Kalbar ini dilantik langsung oleh Presiden Majelis Adat Dayak Nasional (MADN) Dr Drs Marthin Billa berlangsung secara khidmat.

“Atas nama Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat, mengucapkan selamat atas dilantiknya Pengurus DAD Kalbar yang diketuai oleh bapak Drs Cornelius Kimha beserta para pengurus DAD lainnya. Semoga DAD Kalbar semakin maju, semakin sukses dan semakin jaya,” ucap Ria Norsan.

Dirinya mengajak agar seluruh pengurus DAD Kalbar untuk tetap bersinergi bersama Pemerintah guna memajukan Provinsi Kalimantan Barat yang dicintai.

“Semoga dengan dilantiknya DAD Kalbar pada saat ini, saya yakin kedepannya Pemprov Kalbar dan DAD Kalbar bisa bersama-sama mewujudkan Provinsi Kapuas Raya. Karena apa, di sini ada bapak Lasarus sebagai perwakilan kita di Pemerintah Pusat dan bapak Cornelius Kimha bisa bersama-sama mewujudkan Provinsi Kapuas Raya,” katanya.

Terkait wacana pemekaran Provinsi Kapuas Raya, dirinya melontarkan kembali karena dirinya berkeyakinan bahwa pemekaran Provinsi tersebut bisa dibentuk, asalkan semua instansi serta organisasi terkait bersama-sama mendorong untuk membuka moratorium dan membentuk Daerah Otonom Baru (DOB) Kapuas Raya dapat terwujud.

“Kenapa saya menyampaikan (Pemekaran Provinsi Kapuas Raya) seperti itu, tugas kami berakhir di bulan September nanti, hanya satu saja yang belum bisa kami wujudkan yaitu pembentukan Provinsi Kapuas Raya. Hal ini karena secara aturan masih moratorium, semoga kedepannya kita bisa untuk memperjuangkan pemekaran ini,” harapnya.