SAMBAS, metro7.co.id – Bupati Sambas, Atbah Romin Suhaili melantik 117 pejabat fungsional di lingkungan Pemerintah Kabupaten Sambas, Jumat 29 Januari 2021. Pelantikan digelar di Aula Utama Kantor Bupati Sambas dengan menerapkan protokol kesehatan.

Atbah meminta pejabat yang dilantik profesional sebagai abdi negara dan masyarakat. Dia meminta ketaatan pejabat yang dilantik pada aturan dan Undang-Undang yang berlaku.

“Jadikan jabatan yang anda sandang sebagai amanah. Bekerjalah dengan ikhlas sebagai bagian dari ibadah kepada Allah Subhanahu Wa Ta’ala,” ingat.

Atbah mengajak pejabat yang dilantik menjadi teladan dalam ketaatan, kedisiplinan, dan pelayanan prima kepada masyarakat dan lingkungan.

Atbah menegaskan, pentingnya ASN menciptakan harmonisasi, suasana tenang dan dalam kedamaian.

Atbah berpesan hindari perpecahan, ciptakan suasana kerja yang kondusif dan penuh kekeluargaan. “Dewasalah dengan sikap saling menghargai, menghormati, perhatikan kode etik ASN dan jabatan, perhatikan etika atasan dan bawahan,” pesannya.

Atbah mengajak seluruh ASN, terutama pejabat yang baru dilantik, menunjukkan kinerja terbaik mewujudkan Kabupaten Sambas yang berkah.

Bupati menerangkan, amanah jabatan fungsional itu menunjukkan kepercayaan kepada ASN untuk mengemban tugas jabatan dalam mendukung visi misi pemerintah daerah.

“Hadirkan banyak prestasi dengan amanah baru ini, dedikasi dan loyatitas yang tinggi, serta tingkatkan etos kerja, perbaiki budaya kerja, dan tunjukkan profesinalisme kita sebagai ASN,” ajak Bupati.

Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan Sumberdaya Manusia dan Aparatur Daerah Kabupaten Sambas, Fatma A mengatakan pelantikan pejabat fungsional tersebut merupakan pejabat dari formasi pengadaan CPNS tahun 2018 dan pejabat fungsional yang diangkat melalui proses penyesuaian atau inpassing.

“Pemenuhan SDM jabatan fungsional merupakan hal yang tidak kalah penting karena pengembangan pola karir ASN tidak terbatas hanya pada jabatan struktural. Sehingga pemerintah memiliki perhatian khusus pada jabatan fungsional ini,” ujar Fatma. ***