HMI-BPBD Sambas Salurkan Bantuan Warga Terdampak Banjir
SAMBAS, metro7.co.id – Himpunan Mahasiswa Islam (HMI) Cabang Sambas bersama dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sambas, Kalimantan Barat lakukan peninjauan lokasi banjir sekaligus penyaluran bantuan untuk warga terdampak di Kecamatan Tangaran.
“Kita bersama pemerintah daerah melalui BPBD Sambas ikut terlibat menyalurkan bantuan berupa 300 paket beras dan 150 kotak mie yang disalurkan. Keterlibatan HMI sebagai bentuk kepedulian mahasiswa kepada masyarakat terdampak banjir,” ujar Ketua HMI Cabang Sambas, Fahmi Ardi saat dihubungi di Sambas, Kamis 11 Februari 2021.
Fami menjelaskan bahwa Kecamatan Tangaran merupakan satu di antara kecamatan yang terdampak banjir dengan genangan air terparah mencapai hingga 1 meter dari jalan. Terdapat 7 desa yang terdampak banjir di kecamatan tersebut.
“Curah hujan yang sangat tinggi berdampak kepada terjadinya beberapa titik kecamatan di Kabupaten Sambas yang terdampak bencana banjir. Kembali, HMI melalui program keumatan yang digarap sebagai bentuk kepedulian sosial dari dampak bencana alam yang terjadi di Kabupaten Sambas,” kata fahmi
Ia juga menyampaikan apresiasi kepada pemerintah daerah yang juga telah dengan sigap dalam mendata daerah yang terkena dampak banjir dan menyalurkan bantuan untuk korban.
“Alhamdulillah setelah banjir yang terjadi, kita langsung koordinasi dengan pemerintah daerah dan apresiasi kami ucapkan kepada Pemda karena bisa langsung ditanggapi oleh BPBD untuk kemudian dapat kita bersama-sama menyalurkan bantuan di daerah yang terkena dampak dari bencana banjir ini,” kata Fahmi
Sebelumnya, tertanggal 9 Februari 2021 sebanyak 51 desa di 13 kecamatan di Kabupaten Sambas terendam banjir susulan akibat hujan deras dan kiriman dari daerah lain.
“Berdasarkan data sementara yang masuk terdapat 51 desa dari 13 kecamatan yang terendam banjir susulan. Banjir terjadi disebabkan oleh intensitas curah hujan yang tinggi di daerahnya. Selain itu banjir terjadi juga karena ada air kiriman dari luar serta cuaca ekstrem,” ungkap Pelaksana Harian (PLH) Kepala BPBD Kabupaten Sambas, Yusran. ***