Sampai Rampung, Taman Arongk Balopa Kota Sanggau Habiskan Biaya Rp35 Miliar.
SANGGAU, metro7.co.id – Kepala Dinas Perumahan Cipta Karya Tata Ruang dan Pertanahan Kabupaten Sanggau, Didit Richardi menyampaikan Pembangunan Taman Arongk Belopa Kota Sanggau akan menghabiskan anggaran total pembangunan sebesar Rp35 miliar.
“Meski begitu pembangunan taman Arongk Belopa akan dilakukan secara bertahap,” ungkap Didit Richardi, Kamis (2/2).
“Taman ini nantinya akan dibangun sampai depan Perpustakaan Daerah dengan total pagu dana sebesar Rp35 miliar, jadi yang sudah kita kerjakan saat ini sesuai anggaran yang di keluarkan Rp10,8 miliar anggaran tersebut melalui APBD Kabupaten sebesar Rp4,8 miliar, selebihnya anggaran APBD Provinsi,” tambahnya.
Sesuai dengan anggaran tersebut, Didit menyebut telah menyelesaikan pengerjaan area taman di zona satu yang mencakup pengerjaan saluran, bangunan kontrol dan pengerasan area parkir dan pengerasan di area taman.
Ditambah dengan anggaran Rp1,5 milar yang nantinya akan digunakan untuk menyelesaikan pengerjaan tahap pertama di zona satu.
“Untuk pengerjaan tahap kedua Kita masih menunggu area yang masih digunakan seperti masih berdiri bangunan sekolah SD 8, dan bagunan Pukesmas yang masih berdiri, bila bangunan bangunan tersebut sudah di relokasi maka pembangunan tahap kedua akan dilaksanakan,” ujarnya.
Menurut Didit baru satu bangunan Sekolah Luar Biasa (SLB) yang masuk area taman yang di relokasi ke daerah Pancuraji.
“Untuk saat ini kita masih fokus untuk menyelesaikan tahap pertama, di zona satu termasuk tumbuhan tumbuhan taman akan kita selesaikan dulu, maka oleh sebab itu pagar yang ada di taman bulum dibuka, tapi dalam waktu dekan ini di tahun 2023 ini kita selesaikan dulu yang ada, karna ditahun ini akan dibuka dan diresmikan oleh Bupati Sanggau,” ungkap Didit.
Menurut Didit pengerjaan Taman Arongk Balopa Kota Sanggau akan rampung secara keseluruhan dalam tempo 5 tahun kedepan. “Itupun kalo anggaran yang dikeluarkan melalui APBD Kabupaten tiap tahunya besar karna total pebangunan taman mencapai Rp35 miliar rupiah,” pungkasnya.