SANGGAU, Metro7.co.id – Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (BMSDA) Kabupaten Sanggau mengajukan penambahan sebanyak 17 Daerah Irigasi ke Pemerintah Pusat.

Hal itu disampaikan Kepala Dinas BMSDA Kabupaten Sanggau John Hendri dalam Sosialisasi Kebijakan Pembangunan Infrastruktur Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau di salah satu hotel di Sanggau, Selasa (30/11) pagi.

“Saat ini kita sedang mengajukan penambahan 17 daerah irigasi ke pemerintah pusat,” katanya.

Di hadapan Bupati Sanggau Paolus Hadi dan para peserta sosialisasi, Hendri menerangkan, nilai kemantapan jalan di Sanggau pada 2020 sebesar 34,40 persen dari panjang jalan 1001,44 km. Nilai kemantapan jalan yang masih di bawah nilai nasional sebesar 65 persen.

“Salah satunya disebabkan oleh 25,38 persen dari panjang jalan,” kata Hendri.

Menurut Hendri, wilayah Sanggau merupakan jalan dengan permukaan tanah yang tidak dapat dikategorikan sebagai jalan mantap. “Walaupun ada sebagian jalan tanah kota terpelihara dan dapat dilalui dengan kecepatan 40 km/jam misalnya,” ujarnya.

Meski begitu, Hendri menyebut, pembangunan infrastruktur di Sanggau manfaatnya sudah dapat dirasakan. Di bidang sumber daya air, Sanggau memiliki 80 daerah irigasi dengan luas 9.599 hektar yang sudah disahkan dengan Peraturan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 14/PRT/M/2015 tentang kriteria dan penetapan status daerah irigasi.

“Tingkat infrastruktur Kabupaten Sanggau masih tantangan, terlebih pada masa pandemi covid-19,” pungkasnya.[]