SANGGAU, metro7.co.id – Bupati Sanggau Paolus Hadi meninjau langsung kawasan di Jalan DR Surono yang mengalami pergeseran tanah hingga mengakibatkan longsor.

Akibat kejadian itu, 7 rumah warga di RT 1 Kelurahan Tanjung Kapuas, Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau mengalami keretakan hebat akibat turunnya pondasi rumah mereka.

Bupati Sanggau mengatakan, dirinya menerima kabar dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah BPBD Sanggau, pada Sabtu 11 Maret 2023 kemarin, atas terjadi pergeseran tanah di daerah pemukiman warga di kawasan DR Surono sepanjang 150 meter.

“Ya, baru hari ini saya dapat meninjau secara langsung kawasan pemukiman yang terkena longsor, saya melihat ada seratus meter lebih yang mengalami pergeseran tanah di kawasan itu, dan sebayak 6 sampai 7 rumah warga yang berpotensi ambruk karna pergeseran tanah itu” ujar Bupati Sanggau Paolus Hadi, Minggu (12/3).

Bupati meminta warga di kawasan tersebut untuk senantiasa waspada terutama diwaktu hujan, ia khawatir potensi longsor susulan bisa terjadi mengingat tanah dikawasan tersebut sudah banyak yang mengalami pergeseran.

“Saya warga yang rumahnya sudah terdampak untuk selalu waspada, terutama di waktu hujan, lebih baik rumahnya di kosongkan dulu dan mengungsi ke tempat yang lebih aman,” ungkap Bupati.

Paolus Hadi menyebut, Pemerintah Kabupaten Sanggau akan memanfaatkan dana Bencana Daerah untuk menangani bencana tanah longsor di Kawasan Jalan DR Surono.

“Ya, kita akan memanfaatkan dana bencana kita, seperti apa pemanfaatannya kita akan pelajari dan akan menyerahkannya kepada pihak terkait dalam hal ini Bina Marga yang lebih mengetahui dan ahli dalam pelaksanaanya,” terang Bupati.

Ia mengatakan telah meminta BPBD dan Dinas Sosial Kabupaten Sanggau untuk terus memonitor keadaan setiap saat di kawasan tersebut, serta melakukan pendataan untuk memberikan bantuan terhadap warga yang terdampak tanah longsor.

Sementara itu Budi Darmawan, Sekertaris BPBD Kabupaten Sanggau mengatakan, berdasarkan arahan Bupati Sanggau atas terjadinya pergeseran tanah yang mengakibatkan beberapa rumah warga mengalami dampak yang cukup serius, dana bencana akan di pergunakan.

“Dana bencana ini nanti akan di koordinasikan kepada dinas teknis terkait dengan hal ini Dinas Bina Marga dan Cipta Karya, jadi kita akan melaksanakan rapat koordinasi lintas sektoral untuk mencari solusi terkait pergerakan tanah yang terjadi di kawasan tersebut,” terang Budi.

Budi menyebut dalam waktu dekat ini akan memberikan pasilitas untuk membantu masyarakat yang ruahnya terdampak.

“Ya, kita akan memberikan bantuan secepatnya terhadap masyarakat yang rumahnya terdampak, sesuai dengan kemampuan yang kita miliki,” ujarnya.

Budi menyebut pihaknya telah memberikan pasilitas untuk warga yang terdampak berupa tempat untuk mengungsi, namun warga yang terdampak lebih memilih mengungsi di rumah keluarga mereka masing masing.

“Untuk memantau situasi kita juga sudah mendirikan tenda sementara tanggap bencana di sisi jalan DR Surono,” ujarnya.

Dalam mengantisipasi dampak cuaca yang tidak menentu akhir akir ini Budi katakan BPBD Sanggau telah melakukan upaya berupa himbauan kepada warga untuk selalu waspada akan bencana.

“Kita juga sudah melakukan himbauan kepada seluruh warga yang ada di Kabupaten Sanggau terkait curah hujan yang cukup tinggi belakangan ini, himbauan itu kita sampaikan melalui media elektronik, media sosial dan media online,” ungkap Budi.