SANGGAU, metro7.co.id – H Rakhmad Mulyadi yang akrab disapa HRM mendatangi DPC PDI Perjuangan Sanggau, kedatangan HRM untuk mengambil formulir pendaftaran sebagai bakal calon Bupati Sanggau pada Pilkada serentak tahun 2024, Rabu (17/4).

HRM diterima langsung Bendahara DPC PDI Perjuangan Sanggau, Edi Emilianus Kusnadi. HRM menyampaikan siap berpasangan dengan siapa pun jika dipercaya partai nantinya.

“Siapapun yang ditunjuk partai tidak ada masalah. Biasanya partai berdasarkan hasil survei, hasil survei nanti yang menentukan siapa pasangan saya,” ungkap HRM.

Terkait visi dan misi HRM mengatakan sangat sederhana yakni fokus pada lima sektor. diantaranya ialah yang pertama sektor ekonomi masyarakat menengah dan menengah kebawah dan UMKM. Kedua, meningkatkan infrastruktur yang juga erat kaitannya dengan ekonomi masyarakat.

Ketiga, memajukan pendidikan dan peningkatan keimanan masyarakat. Keempat, peningkatan kesehatan dan kelima, pengembangan budaya, wisata dan olahraga.

Sementara itu Bendahara DPC PDI Perjuangan Sanggau, Edi Emilianus Kusnadi mengatakan bahwa hingga Rabu 17 April 2024 pukul 12.00 Wib tercatat delapan orang yang sudah mengambil formulir pendaftaran calon kepala daerah dan wakil kepala daerah di DPC PDI Perjuangan Sanggau.

Kedelapan orang yang dimaksud pertama adalah Jumadi yang juga Sekretaris DPC PDI Perjuangan Sanggau dan Ketua DPRD Sanggau. Kemudian, Yohanes Ontot mantan Bupati Sanggau yang juga kader PDI Perjuangan Sanggau.

Selanjutnya, Gusti Arman yang merupakan tokoh masyarakat sekaligus Pangeran Ratu Istana Surya negara Sanggau. Kemudian, H John Hendri yang merupakan mantan Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air Kabupaten Sanggau.

Selanjutnya, Cok Hendri Ramapon seorang pengusaha. Kemudian Jemain mantan Camat Kapuas, selanjutnya H Rakhmad Mulyadi Pensiunan Kabid Pencegahan dan Kesiapsiagaan Bencana BPBD Sanggau dan Robby Sugianto ketua DPC Gerindra Sanggau dan anggota DPRD Sanggau.

“Untuk mekanisme siapa yang akan direkomendasikan partai itu kewenangan DPP. Kami di DPC hanya menerima berkas. Nanti nama-nama yang sudah menyerahkan berkas akan kami kirim semuanya ke DPP setelah berkoordinasi dengan DPD. Keputusannya nanti berdasarkan hasil survei yang dilakukan internal,” pungkasnya.