SANGGAU, metro7.co.id – Kantor Indosat Unit Sanggau di Jalan Jendral Sudirman yang lokasinya tidak jauh dari SPBU Bunut Kecamatan Kapuas, Kabupaten Sanggau mengalami kecurian, pencurian terjadi saat karyawan sedang libur bekerja.

Pencuri menggasak voucher 1 GB 1500 pcs, 2.5 GB 102.750 pcs.dan sejumblah barang elektronik milik kantor yang ikut raib yakni Dvr dan 2 monitor CCTV . dengan total kerugian diperkirakan Rp. 1.069.825.000.

Hamdani selaku Head Of Traditional (HOT) di Kantor Unit Indosat Sanggau, Selasa (7/3) mengatakan, pihaknya mengalami kerugian 1 miliar lebih akibat pencurian yang terjadi di Kantornya pada Senin 6 Maret 2033.

Diperkirakan pencurian terjadi di sabtu malam sampai senin pagi dikarnakan diwaktu tersebut situasi kantor dalam keadaan kosong karna karyawan di sana sedang tidak ada di kantor (libur).

“Ya, kita baru mengetahui kantor kita di bobol pencuri pada hari Senin tanggal 06 Maret 2023 sekira jam 08.00 Wib, kedua karyawan kantor yaitu Amelda Puspasari dan Ica Nurhayati saat kembali bekerja dan membuka pintu Kantor Depo MMS/Multi Media Sellular, setelah terbuka dan masuk kantor tersebut mendapati ruangan kantor gelap tidak seperti biasanya (terang karena Lampu selalu menyala),setelah
menghidupi lampu mendapati meja Finance yang biasanya terdapat komputer tidak ada dan disekitarnya berantakan,” terang Hamdani.

Hamdani mengungkapkan, Amelda Puspasari menelpon dirinya dan menceritakan apa yang terjadi di dalam kantornya.

“Amelda mengatakan pada saya, mungkin kantor kita kecurian, soalnya
komputer tidak ada dan pintu belakang terbuka lebih kurang setengah jam kemudian saya datang dan memeriksa keadaan kantor tersebut, ternyata memang telah terjadi pencurian di dalam kantor,” ujar Hamdani.

Menurut Hamdani, setelah ia bersama karyawan lainnya melakukan pemeriksaan barang-barang apa saja yang hilang, ia segera melaporkan kejadian tersebut ke Polres Sanggau.

“Barang yang hilang antara lain, 2 unit monitor LG Rp1 juta, DVR CCTV DVR 8 CHANEL Rp2 juta, voucher 1 GB sebanyak 1500 × Rp5 ribu dengan jumlah Rp7.500.000, voucher 2,5 GB sebanyak 102.750 X Rp10.300 dengan jumlah Rp1.058.325.000, diperkirakan total kerugian mencapai Rp1.069.825.000,” pungkasnya.