SANGGAU, metro7.co.id – Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Republik Indonesia (RI) dan Kementrian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia sangat peduli dengan pengembangan wisata di Kabupaten Sanggau.

Bentuk kepedulian tersebut diwujudkan dengan memberikan pelatihan penguatan
jejaring tata kelola destinasi desa wisata di Kabupaten Sanggau Provinsi Kalimantan Barat.

Ada banyak destinasi wisata yang harus dikembangkan Pemerintah Kabupaten Sanggau ungkap Adrianus Asia Sidot saat mebuka acara pelatihan secara virtual.

Kegiatan yang diikuti 60 peserta dari seluruh anggota Pokdarwis se-Kabupaten Sanggau dan berlangsung di Aula Hotel Harvey Sanggau, Jumat (8/9).

Anggota Komisi X DPR RI Adrianus Asia Sidot secara menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk memajukan desa desa wisata di Kabupaten Sanggau agar lebih berkembang.

Sementara Shopiar Juliansyah, Staf Ahli bupati Bidang Kemasyarakatan dan SDM, mengapresiasi kegiatan pelatihan tersebut.

Pemkab Sanggau telah menetapkan regulasi tentang rencana induk pariwisata di Kabupaten Sanggau.

Pemerintah Daerah juga telah berkomitmen untuk terus mengembangkan destinasi destinasi wisata di Kabupaten Sanggau.

Pemkab Sanggau telah melakulan setimulan lokasi lokasi insfrastruktur di wilayah wisata, hal itu dianggap penting agar tempat wisata dapat dengan mudah di kunjungi.

“Beberapa destinasi wisata saat ini telah berkembang di Kabupaten Sanggau, dan telah menjadi destinasi andalan kita,” kata Shopiar.

Lusia Goda, Sekretaris Pokdarwis Kabang Kecamatan Bonti sangat antusias mengikuti pelatihan ini. Ia berharap, mendapat wawasan sehingga dapat menarik kunjungan dan mengembangkan wisata di daerahnya.

Hadir pada acara tersebut Eddy Susilo, Analis Kebijakan Ahli Madya Direktorat Pengembangan Destinasi II Kemenparekraf/ Barekraf, Shopiar Juliansyah, Hendri, Sekretaris Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata, Ir Ciptaningtias, Pelopor Desa Wisata Pentingsari dan Deny Reynaldy, selaku narasumber.