SANGGAU, metro7.co.id- Warga Desa Tanjung Bunga Kecamatan Kembayan, Kabupaten Sanggau mengeluhkan jalan penghubung antar desa yang kondisinya memperihatinkan dan sulit dilalui agar dapat secepatnya segera di perbaiki.

Keluhan warga itu disampaikan Kepala Desa Tanjung Bunga Radimus, Selasa (14/3), Ia mengatakan, aktivitas warga disana sangat terganggu disebapkan kerusakan jalan dinilai sangat perah terutama di waktu musim hujan seperti sekarang ini.

“Jalan sangat rusak parah kita kesulitan melalui jalan, untuk ke Desa Sebungkuh dulunya saat kondisi jalan tidak separah ini, kita tempuh dengan waktu 30 menit saja, tapi sekarang waktu tempuh ke Sebungkuh menghabiskan waktu sampai 3 jam bahkan lebih, sebap jalan sangan licin dan berparit,” terang Kades Tanjung Bunga.

Radimus mengatakan ratusan kepala keluarga didesanya menggunanakan jalan yang rusak untuk bisa melanjutkan aktivitas sehari-hari.

“Ya jalan utama antar desa setiap hari di lalui warga, baik untuk menjual hasil kebun maupun mengantar anak sekolah, bila kondisi jalan di desa kami terus rusak seperti ini, itu sangat berpengaruh baik secara ekonomi maupun ke majuan desa,” ungkapnya.

Redimus berharap, Pemerintah Kabupaten Sanggau melalui dinas terkait secepatnya dapat melakukan perbaikan jalan di desanya.

“Kita berharap jalan di dalam desa maupun jalan poros desa yang menghubungkan anatar desa dapat diperbaiki secepatnya di tahun 2023 ini, agar warga tidak kesulitan untuk menjual hasil kebun dan aktivitas keseharianya,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala Dinas Bina Marga dan Sumber Daya Air (DBM SDA) Sanggau, H John Hendri mengatakan, Jalan Sebungkuh-Semayang yang kondisinya bayak mengalami kerusakan saat ini telah di usulkan ke Kementrian PUPR untuk dilakukan perbaikanya.

“Ruas jalan Sebungkuh – Semayang sudah kita usulkan melalui Kementrian PUPR, dan saat ini sedang dibahas Balai Jalan Nasional di Pontianak, semoga saja tidak ada hambatan agar di tahun ini ada perbaikan jalan disana, jalan tersebut masuk dalam jalan kabupaten dan panjang nya sekitar kurang lebih 20km jika tidak ada masalah jalan ditahun 2023 akan dikerjakan” pungkasnya.