SANGGAU, metro7.co.id – Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot mengimbau kepada masyarakat untuk menghindari politik uang, politik barang, politik rasis dan politik agama yang akan menyebabkan konflik sosial di tengah Masyarakat.

Yohenes Ontot berharap, jumlah persentase pemilih nanti semakin meningkat, untuk mensukseskan pemilu dan pemilihan serentak di tahun 2024 mendatang.

Hal itu disampaikan Yohanes Ontot saat menghadiri dan menjadi pembicara pada kegiatan Sosialisasi Pelaksanaan Pemilu dan Pemilihan Serentak 2024, di Kantor Desa Kastromego Kecamatan Beduai, Selasa (19/4).

Menurut Yohanes Ontot Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sanggau berharap, Masyarakat bisa lebih cerdas dalam menentukan pilihan saat memilih pemimpin nati.

“Memilih pemimpin ibarat memilih pasangan hidup, yang harus kita kenali dulu agar tidak memilih pemimpin ibarat kucing dalam karung, yang tidak diketahui asal usulnya,” ujar Wakil Bupati Sanggau, Yohanes Ontot.

“Sebagai masyarakat, kita harus tahu rekam jejak, karier politik, kepribadian, serta pengalaman calon pemimpin yang akan dipilih nantinya,” sambungnya.

“Jangan hanya karena uang sekian ribu, kita dengan mudah terpengaruh untuk memilih calon pemimpin tertentu yang tidak sesuai. Apalagi kalau sudah bawa-bawa agama dan rasis,” jelasnya.

Soal kesempurnaan, dirinya menyebutkan tidak ada pemimpin yang sempurna. Namun, pemimpin yang berjuang untuk kepentingan Masyarakat maka itulah yang harus didukung.

“Yang namanya manusia, tetap ada kelemahannya. Melenceng sedikit itu biasa. Yang penting dia (calon pemimpin) bisa perjuangkan kepentingan rakyat,” pungkas Yohanes Ontot.