SANGGAU, metro7.co.id – Dalam memerangi penyalahgunaan serta peredaran Narkoba di lingkungan masyarakat Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Sanggau akan membuka program intervensi berbasis masyarakat IBM di tahun ini.

Tujuan program tersebut adalah melakukan pemberdayaan di lingkungan masyarakat.

Kasi Rehabilitasi BNNK Sanggau Hary Ariandi menjelaskan, intervensi berbasis masyarakat IBM adalah pemberdayaan masyarakat di lingkungan yang dianggap rawan narkoba.

Tokoh agama dan tokoh masyarakat akan dipilih dan ditunjuk untuk menjadi perpanjangan tangan dalam menjangkau penyalahgunaan narkoba. “Karena selama ini banyak ditemui di lapangan orang yang ingin melakukan rehabilitasi takut datang langsung ke BNNK,” kata Hary, Rabu (9/6/2021).

Untuk menyampaikan rehabilitasi ke masyarakat IBM sangat diperlukan dalam melakukan perpanjangan tangan BNNK Sanggau di lingkungan masyarakat. Tahun ini pilot project percontohannya jatuh ke Kelurahan Beringin Kecamatan Kapuas Kabupaten Sanggau.

Itu sudah dikeluarkan SK-nya oleh kepala BNNK Sanggau dan dikembalikan ke kelurahan supaya nati kelurahan yang akan memilih siapa yang akan menerima SK tugas  serta memiliki legalitas dalam menjalankan fungsi dan tugasnya masing-masing.

Di lapangan nantinya mereka sudah mendapat SK akan mencari, mematahkan dan melaporkan temuan di lapangan kepada BNNK Sanggau, dan melakukan rehabilitasi tingkat dasar di masyarakat.[]