SANGGAU, metro7.co.id – Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama PT Antam TBK – UBPB Kalbar dan PLN (Persero) TBK melakukan Kerjasama memperluas Jaringan Listrik di wilayah Kabupaten Sanggau

Pahmi Anshori, Manager Keuangan dan Umum PT PLN UP3 Sanggau, Selasa (17/1) menyampaikan, pemasangan listrik ini merupakan salah satu sinergi PT PLN bersama PT Antam. Kabupaten Sanggau dalam tingkat Elektrifikasinya paling tinggi 94 persen dibandingkan Kabupaten lainnya.

Capaian ini merupakan upaya pemerintah untuk meningkatkan akses masyarakat terhadap listrik, baik melalui jaringan PT PLN (Persero) maupun dan Pengembang listrik swasta (Independent Power Producer/IPP).

“Luasan jaringan yang diinisiasi oleh PT Antam ini kami membangun kurang lebih 8,6 KM jaringan tegangan menengah dan 2,5 KM untuk jaringan tegangan rendah dan itu untuk melistrikan kurang lebih 180 pelanggan dengan daya 2.200 VA,” ujarnya.

“Ini merupakan upaya PT Antam berkolaborasi dengan kami sebagai penyedia, bila mana kita hanya bekerjasama dengan pemerintah tentunya elektrifikasi ini bisa lambat dengan jumlah anggaran yang tidak sedikit. Dengan anggaran yang terbatas tentunya akan menjadikan itu hambatan dalam percepatan elektrifikasi,” bebernya.

“Semoga dengan hadirnya listrik ini menjadi semangat baru untuk masyarakat khususnya di Desa Tanjung Bunut Tayan,” ujarnya.

Sementara Manajer CSR PT Antam Munadji menyampaikan PT Antam selaku Perusahaan milik Negara mengunakan program CSR dalam mendukung program pemerintah Kabupaten Sanggau yaitu salah satunya sanggau terang, tentunya kegiatan ini akan terus bertahap, karena ini merupakan program pemerintah Daerah.

Elektrifikasi di Desa Tanjung Bunut ini meliputi Dusun Tengkuyung , Selutung dan Cinka dengan panjang 8,6 KM menegah dan 2,5 KM menegah rendah melalui program CSR PT Antam.

“Kami optimistis tentu saja target kedepannya makin banyak desa disanggau yang dapat menikmati listrik, ini bisa tercapai tentunya dengan dukungan semua pihak. Stakeholder dan juga dukungan semua pihak. Perlu upaya bersama untuk bisa menciptakan akses listrik yang merata bagi seluruh masyarakat tentunya di Kabupaten Sanggau,” ujarnya.

Wakil Bupati Sanggau Drs Yohanes Ontot menyampaikan, penantian panjang masyarakat Desa di Tanjung Bunut Tayan yang meliputi Dusun Tengkuyung, Selutung dan Cinka selama bertahun-tahun agar dapat menikmati listrik sudah diwujudkan.

“Ini merupakan komitmen Pemerintah Daerah dalam perwujudan “Seven Brand Image” yakni salah satunya Sanggau,” terangnya.

Pada kesempatan itu juga, Wabup mengapresiasi  dan mengucapkan terima kasih atas kerjasama PT Antam TBK – UBPB Kalbar dan PLN (Persero) dalam mewujudkan program pemerintah daerah.

“Karena itulah Pemkab Sanggau terus berupaya untuk mendorong percepatan pembangunan infrastruktur bidang energi listrik melalui peningkatan kerjasama dengan PT Antam TBK – UBPB Kalbar dan PLN,” katanya.

Dengan masuknya jaringan listrik di desa Tanjung Bunut tayan ini Wabup berharap mampu berdampak terhadap kesejahteraan masyarakat. Peran energi listrik bagi pembangunan di daerah sangat penting, sebagai penggerak roda perekonomian hingga peningkatan kualitas kehidupan masyarakat.

“Jaringan listrik ini bisa dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya terutama untuk mendukung dunia pendidikan dan mengakses informasi dan pelayanan dasar lainnya,” tutupnya.