SANGGAU, metro7.co.id – Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP.,M.Si beserta seluruh jajaran Forkopimda Kabupaten Sanggau mengikuti Upacara Peringatan Hari Berkabung Daerah Provinsi Kalimantan Barat secara daring di Aula Bapenda Kabupaten Sanggau pada senin pagi (28/06/2021).

Dalam pidatonya Wagub Kalbar Drs. H. Ria Norsan, MM, MH menyampaikan agar penerus bangsa harus kokoh agar kuat untuk menghadapi masalah yang membahayakan negara Indonesia ini.

“Kita sebagai penerus hendaknya dapat memetik pelajaran terhadap peristiwa mandor ini sebagai landasan mental yang kokoh agar kuat dalam menghadapi masalah yang membahayakan eksistensi republik ini”, tuturnya.

Lebih lanjut dalam pidatonya Wagub Kalbar mengatakan agar generasi yang sekarang harus dapat menumbuhkembangkan nasionalisme dan patriotisme dengan cara memprioritaskan kepentingan tanah air dan bangsa daripada kepentingan pribadi.

“Jika dulu perjuangan yang dilakukan oleh para pendahulu kita adalah dalam rangka merebut kemerdekaan, maka sekarang generasi kita tinggal menikmati hasil perjuangan sehingga kita berkewajiban untuk mempertahankan dan mengisi kemerdekaan ini. Salah yang dapat dilakukan adalah dengan belajar memperbaiki diri dan mengevaluasi diri dengan terus belajar dan tetap menumbuhkembangkan sikap nasionalisme dan patriotisme dengan cara mendahulukan kepentingan tanah air dan bangsa daripada kepentingan pribadi”, ujar H. Ria Norsan.

Kemudian di akhir pidatonya Wagub Kalbar menyampaikan agar generasi saat ini dapat meneruskan perjuangan para pahlawan dengan menghargai jasa para pahlawan.

“Tanamkan semangat kepahlawanan untuk membangun bangsa ini jadikan bangsa yang punya adat istiadat dan bermartabat untuk meneruskan perjuangan para pahlawan nya sebagaimana yang pernah diucapkan oleh Founding father di Indonesia bahwa Bangsa yang besar adalah bangsa yang menghargai jasa para pahlawannya”, ujarnya.

Setelah kegiatan tersebut, saat diwawancara Bupati Sanggau Paolus Hadi, S.IP.,M.Si mengatakan bahwa pentingnya generasi sekarang memahami sejarah dan mengingatkan bahwa perjuangan tersebut tidaklah mudah.

“Tadi kita mendengarkan arahan dari Gubernur Kalbar dalam hal ini Wagub bahwa Kalimantan Barat mempunyai sejarah di tahun 1942-1945 dimana banyak putra-putra terbaik Kalimantan Barat yang diambil atau dibunuh di Mandor yang diperkirakan sekitar 21 ribu lebih. Hal ini penting diketahui agar generasi muda dapat memahami sejarah ini penting dan sadar bahwa ternyata perjuangan untuk kemerdekaan itu tidak gampang”, tutur Paolus Hadi.

Selanjutnya Bupati Sanggau berpesan agar generasi saat ini tetap menjaga persatuan dan kesatuan, dan tidak perlu membicarakan tentang suku, ras dan agama yang dapat membuat perpecahan di bangsa ini.

“Untuk itulah tetap jaga persatuan dan kesatuan yang sudah ada. Tentu kami Pemerintah Kabupaten Sanggau bersama teman-teman dari forkopimda kita ucapkan belasungkawa yang setinggi-tingginya kepada keluarga korban pahlawan yang telah gugur dalam tragedi tersebut”, ujar Bupati Sanggau di akhir wawancaranya.