SANGGAU, metro7.co.id – Wakil Bupati Sanggau Drs. Yohanes Ontot, M.Si yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau menghadiri sekaligus membuka kegiatan Musyawarah Adat (Musdat) Dewan Adat Dayak (DAD) V tahun 2021 Kecamatan Sekayam, Kabupaten Sanggau. Kegiatan dipusatkan di Aula CU Mura Kopa Balai Karangan, Jumat (11/6/2021).

Kegiatan dilaksanakan dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19. Hadir juga Ketua DAD Kecamatan Sekayam periode 2015-2020 Hendrikus Bambang, S.IP, Kepala BPBD Kabupaten Sanggau Siron, S.Sos, M.Si, Kasat Pol PP Victorianus, Ketua Umum PDKS Kabupaten Sanggau Yuvenalis Krismono, SE, M.Si,  Forkompimcam, Tokoh, agama, Tokoh Pemuda, Tokoh Adat, Tokoh Perempuan se-kecamatan Sekayam dan undangan lainnya.

Ketua Panitia Musdat DAD Kecamatan Sekayam, Agustinus Agus, S.P menyampaikan bahwa Musyawarah Adat Dewan Adat Dayak Kecamatan ini dengan agenda pemilihan struktur kepengurusan baru DAD Kecamatan Sekayam yang baru yakni periode 2021-2026.

“Musdat yang dilaksanakan hari ini melibatkan kurang lebih 50 orang dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19,” kata Ketua Panitia Musdat DAD Kecamatan Sekayam, Agustinus Agus.

Sementara itu, Wakil Bupati Sanggau yang juga Ketua Dewan Adat Dayak (DAD) Kabupaten Sanggau, Yohanes Ontot ketika diwawancarai menyampaikan dan berharap pengurus yang baru bisa membawa Dewan Adat Dayak (DAD) menjadi lebih baik dari sebelumnya.

“Saya berharap supaya pengurus yang baru bisa memajukan dan mengembangkan organisasi DAD ini lebih baik, terutama dalam melestarikan dan mengembakangkan adat dan budaya dayak,” kata Wakil Bupati Sanggau Yohanes Ontot.

Selain itu, Wabup Sanggau juga berharap agar DAD Kecamatan sekayam yang terpilih nanti bisa membangun komunikasi dengan organisasi masyarakat lainnya serta hubungan dengan Pemerintah.

“Sehingga kerukunan dan kedamaian yang selama ini sudah berjalan dengan baik tetap terjaga. Sebagai masyarakat adat Dayak kita berada di tengah-tengah masyarakat adat yang lain, yakni ada Melayu, Tionghoa, Jawa, Madura dan seterusnya. Nah, sebagai masyarakat adat yang lebih besar dia harus mampu mengayomi masyarakat adat yang lainnya sehingga mereka merasa nyaman, terayomi dan tentu kerjasama harus kita jalin,” tuturnya.

Wabup, Yohanes Ontot juga sampaikan bahwa DAD Kecamatan Sekayam harus menjadi lembaga yang mampu mengakomodir semua suku bangsa yang ada di Kecamatan Sekayam.

“Ketua DAD ini juga sebagai duta untuk memperkenalkan seni dan budaya masyarakat adat yang ada di Kecamatan Sekayam. Tentu juga sebagai duta karena berada pada lintasan perbatasan atau berada pada wilayah batas antar negara tentu menjadi penting bagi lembaga DAD disini, untuk mampu mengembangkan diri dan kerjasama dengan pihak-pihak luar,” pungkasnya.